BBM Bersubsidi
Orasi di Patung Kuda, Massa PA 212: Kenaikan BBM Bentuk Penghianatan
Massa aksi dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 beserta organisasi masyarakat (Ormas) Islam lainnya menggelar aksi di sekitaran Patung Kuda.
"Padahal, untuk 2022 Menkeu telah melaporkan anggaran kita surplus. Berapa? Rp519 Triliun," ucap dia.
Selanjutnya, Ahmad menyatakan kalau Presiden Jokowi berulang kali memberikan narasi kenaikan BBM karena dalam rangka menguatkan APBN Indonesia agar tidak jebol.
"Katanya, sisa kuota BBM kita sampai Desember 2022 dengan harga yang sudah dinaikan ini, itu potensi pendapatan negara Rp31 triliun," kata Ahmad.
"Sementara dalam hal ini, pemerintah mengeluarkan bansos dalam sebesar Rp24 triliun, sisa 7 triliun. Pertanyaannya, apa yang bisa dilakuka oleh duit 7 triliun untuk APBN negara kita," sambungnya.
Selain menuntut penolakan kenaikan harga BBM, PA 212 bersama ormas Islam lainnya juga turut menyuarakan tuntutan untuk menurunkan harga barang-barang pokok.

Hingga berita ini dihimpun, massa aksi dari PA 212 dan ormas Islam masih menggelar aksi, mereka masih bergantian menyampaikan orasinya.