Diwarnai Canda, Puan Maharani Sosialisasi Pencegahan Menikah Usia Dini kepada Remaja Bali
Ketua DPR RI Puan Maharani menyosialisasikan pencegahan menikah usia dini kepada remaja dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh BKKBN di Bali.
Mereka juga memiliki program diskusi bersama pasangan calon pengantin.
“Sosialisasi apa itu stunting agar para calon orangtua dapat memahami dan melakukan pencegahan,” kata Jora.
Puan juga menjelaskan soal ciri-ciri stunting kepada para peserta acara.
Dia kemudian mengajak beberapa anak remaja maju ke atas panggung untuk menjawab pertanyaannya. Para peserta acara berebut maju agar bisa mendapat hadiah.
“Pertanyaaan sulit sekali seperti rapat kerja di DPR ya," canda Puan disambut tawa para hadirin.
Puan lali memberi pertanyaan kepada I Kadek Arya Yudha Saputra, siswa SMK 2 Kuta Selatan mengenai batas usia pernikahan bagi perempuan dan laki-laki.
Baca juga: Gerindra Buka Suara soal Kemungkinan Prabowo Jadi Cawapres Puan Maharani
Arya pun mampu menjawab dengan baik bahwa perempuan sebaiknya tidak menikah dan memiliki anak sebelum usia 21 tahun, dan untuk laki-laki 25 tahun.
Kepada Arya, Puan mempersilakan apabila ia memiliki pertanyaan.
“Bu Puan Ketua DPR itu kerjanya ngapain sih?” celetuk Arya disambut tawa Puan dan peserta yang hadir.
Puan lalu menjelaskan mengenai tugas-tugas DPR, termasuk melakukan pengawasan program kerja Pemerintah seperti yang dilakukan hari ini.
“Kamu memang pede sekali ya? Itu teman-teman kamu banyak yang teriak-teriakkan nama kamu. Emang terkenal ganteng ya di sekolah?” celetuk Puan.
“Yang penting pede dulu aja bu,” timpal Arya yang kembali membuat suasana meriah.
Puan pun mengungkapkan betapa senangnya dia hadir di acara ini. Dia memuji semangat anak-anak muda yang menurutnya akan menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul di masa depan.
“Semangat kalian bikin hati seneng. Indonesia maju harus dengan gotong royong termasuk dengan kalian anak-anak muda. Karena kalian yang bisa memutuskan Indonesia mau jadi seperti apa. Mau maju, atau seperti saat ini aja,” sebut Puan.
“Kalian Gen Z, kalau di alfabet ada di huruf terakhir. Saya justru melihat Gen Z adalah titik awal masa kejayaan Indonesia, ya lewat anak-anak remaja yang akan mengikuti zaman. Karena kalian generasi emas yang memang dipersiapkan menjadi hebat, cerdas dan dapat membawa harum nama Indonesia,” sambung mantan Menko PMK itu.