Pemilu 2024
Tiga Faktor Ini Jadi Penyebab Polarisasi hingga Politik Identitas Menurut Pengamat, Apa Saja?
Isu polarisasi hingga politik identitas kian mencuat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) hingga Pilpres 2024 ini.
Djayadi mencontohkan momentum kala Pemilu 2019 yang saat itu hanya ada dua paslon capres dan cawapres. Kemudian saat itu ada pendukung setia salah satu paslon dan kelompok anti paslon tersebut.
Jika pola tersebut kembali terulang di Pemilu 2024, maka tidak menutup kemungkinan polarisasi dan politik identitas kembali terulang.
Namun, lanjut Djayadi, hal itu pun masih bergantung dengan keputusan para kandidat dan parpol pendukung apakah akan aspek tersebut akan digunakan atau tidak.
“Jadi tiga faktor itu, elite yang bertarung, termasuk para pendukungnya, narasinya dan arenanya,” kata Djayadi.