Fakta Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Datangi Bareskrim: Berpakaian Hitam Hingga Kecoh Wartawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, Jumat (26/8/2022).

Tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tersebut tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, sekira pukul 10.45 WIB.

Kehadiran Putri Candrawathi ke Bareskrim Polri dalam rangka memenuhi pemeriksaan dalam kapasitas sebagai tersangka.

Putri Candrawathi merupakan orang kelima yang diumumkan menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Status tersangka Putri Candrawathi diumumkan Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto dalam konferensi pers yang digelar di Bareskrim Polri pada Jumat (19/8/2022).

Kedatangan Putri Candrawathi kecoh wartawan

Dilansir dari wartakotalive.com, Putri Candrawathi sebelumnya dijadwalkan diperiksa penyidik Bareskrim Polri pukul 10.00 WIB.

Namun, sudah pukul 10.00 WIB lebih Putri Candrawathi tidak kunjung terlihat batang hidungnya di pintu masuk Bareskrim Polri.

Baca juga: Laporkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Kamaruddin: Akan Ada Empat Laporan Lagi

Sampai akhirnya mobil Putri Candrawathi dengan pelat B 1284 IR tiba di Bareskrim Polri.

Saat awak media mengejar mobil tersebut, Putri Candrawathi tidak ada di dalam mobil tersebut.

Mobil Toyota berwarna hitam diduga sengaja disiapkan oleh Tim Putri Candrawathi untuk mengecoh awak media.

Baca juga: Penampakan Putri Candrawathi Hadiri Pemeriksaan di Bareskrim, Luput dari Perhatian Wartawan

Sebab, mobil tersebut tampak berkeliling di sekitar Mabes Polri dan tidak melintas di depan pintu masuk Bareskrim Polri.

Berpakian serba hitam

Namun, di laporkan Putri Candrawathi sudah masuk dan diperiksa penyidik.

Memakai mobil lain, Putri Candrawati masuk ke Bareskrim Polri lewat pintu lainnya.

Wanita empat anak itu terlihat segera masuk Bareskrim Polri lewat pintu belakang.

Dengan cepat Putri Candrawathi masuk ke Gedung Bareskrim Polri.

Penampilannya pun tampak berbeda.

Baca juga: Putri Candrawathi Diperiksa sebagai Tersangka, Kini Sedang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan

Istri Ferdy Sambo itu mengenakan pakaian serba hitam dengan kerudung hitam.

Putri Candrawathi masuk ke Gedung Bareskrim Polri didampingi sejumlah wanita dan pria berseragam batik.

Wanita yang sudah berstatus tersangka itu hanya bungkam tertunduk saat masuk ke Gedung Bareskrim Polri.

Kedatangan Putri Candrawathi tersebut pun dibenarkan Dirtipidum Mabes Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.

"Sudah (tiba di Bareskrim Polri, red)," singkat Andi saat dikonfirmasi awak media, Jumat (26/8/2022).

Hanya saja, Andi tidak membeberkan secara pasti terkait proses pemeriksaan Putri Candrawathi saat ini.

Baca juga: UPDATE Kasus Brigadir J: Ferdy Sambo Resmi Dipecat, Putri Candrawathi Diperiksa Hari Ini

Sebab, saat ini Putri Candrawathi masih menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum pemeriksaan," ucap Andi.

Kedatangan Putri Candrawathi juga dikonfirmasi tim kuasa hukumnya, Arman Hanis.

Arman memastikan kalau saat ini sang klien sudah berada di dalam gedung Bareskrim Polri dan tengah menjalani pemeriksaan.

"Saya sudah jelaskan, iya (Putri Candrawathi sudah di dalam, red)," kata Arman.

Kendati begitu, Arman juga masih belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.

Dirinya memastikan, akan menyampaikan hasil pemeriksaan kliennya kepada awak media jika sudah rampung menjalani pemeriksaan.

"Terima kasih ya saya mau mendampingi dulu. Nanti setelah selesai pemeriksaan nanti akan saya sampaikan," kata Arman.

Diperiksa kesehatan sebelum di BAP

Arman Hanis pun mengatakan sebelum diperiksa, Putri Candrawathi terlebih dahulu dilakukan pengecekan kesehatan.

"Saat ini Bu PC sedang dalam pemeriksaan kesehatan dulu," kata Arman di Bareskrim Polri, Jumat (26/8/2022).

Arman menjelaskan setelah dilakukan pengecekan kesehatan dilanjutkan dengan pemeriksaan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Jadi Ibu PC akan diperiksa kesehatannya. Setelah pemeriksaan kesehatan akan dilanjutkan pemeriksaan BAP oleh penyidik yah," ujarnya.

Peran lima tersangka

Dalam kasus pembunuhan Brigadir J, kepolisian sudah menetapkan lima tersangka.

Para tersangka dijerat pasal asal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Ancaman hukumannya adalah hukuman mati atau penjara seumur hidup, atau penjara maksimal 20 tahun.

Ada pun lima tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J, yaitu:

1. Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, berperan menembak Brigadir J atas perintah Irjen Ferdy Sambo;

2. Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR, berperan menyaksikan dan membantu eksekusi Brigadir J;

3. Kuat Maruf, sopir Putri Candrawathi, berperan menyaksikan dan membantu eksekusi Brigadir J;

4. Irjen Ferdy Sambo, otak pembunuhan berencana terhadap Brigadir J;

5. Putri Candrawathi, membuat laporan bohong soal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J. (Tribunnews.com/ wartakotalive.com/ Rizki Sandi Saputra/ Igman/abdi)