Sabtu, 4 Oktober 2025

Ahli Forensik Emosi Sebut Ekspresi Ferdy Sambo saat Sidang Etik Tunjukkan Tegang dan Cemas

Ekspresi Irjen Ferdy Sambo saat menjalani sidang kode etik Kamis (25/8/2022) hari ini disorot. Sambo disebut tegang dan cemas saat menjalani sidang.

Editor: Daryono
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Irjen Ferdy Sambo hadir di ruang sidang komisi kode etik Polri di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/8/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Ekspresi Irjen Ferdy Sambo saat menjalani sidang kode etik Kamis (25/8/2022) hari ini disorot.

Ahli Forensik Emosi, Handoko Gani menyebut Ferdy Sambo terlihat gugup dan tegang saat menjalani sidang kode etik.

Ketegangan yang dirasakan Ferdy Sambo itu, kata Gani, bisa terlihat dari sejumlah gestur.

Beberapa hal yang bisa dilihat yakni posisi tangan Ferdy Sambo saat duduk di kursi.

Dikatakannya, tangan Ferdy Sambo saat menjalani sidang itu terlihat memegang ujung kursi yang menandakan ia tegang.

"Tangan beliau itu memagang ujung kursi. Di dalam salah satu seni dalam gestur, ketika seseorang holding atau memegang suatu benda, meremas memutar-mutar atau memainkan, itu tanda seseorang yang sedang tidak nyaman, tegang, cemas termasuk di dalamnya," kata Gani Handoko saat berbincang di Kompas Petang, Kamis (25/8/2022) sore.

Baca juga: Sudah 9 Jam Sidang Kode Etik Ferdy Sambo Berjalan, Delapan Orang Saksi Telah Diperiksa

Selain itu, Gani juga melihat adanya debar jantung Ferdy Sambo bergedup kencang.

Seseorang yang santai, debar jantungnya tidak akan kelihatan, sebaliknya orang yang tegang akan dapat terlihat debar jantungnya.

"Kalau seseorang yang santai itu debar jantungnya engga kelihatan, tapi kalau kita perhatikan videonya itu ada. Pada saat menjawab, ada saat dimana debar jantung beliau itu kelihatan," kata dia.

Lebih lanjut, Gani juga menyoroti mengenai pendeknya nafas Ferdy Sambo saat berbicara.

Meski tidak mengetahui apa yang dibicarakan, tapi melalui video yang beredar, Gani melihat Ferdy Sambo tidak begitu santai menghadapi sidang tesebut.

Terkait dengan posisi duduk Ferdy Sambo yang bersandar, menurut Gani, hal itu bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor.

"Gestur bersandar di belakang itu bisa disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya kursi, kondisi tubuh yang kelelahan, kemudian juga kondisi psikologis," kata Gani.

eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo hadir dalam sidang Etik Polri, Kamis (25/8/2022) pagi.
eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo hadir dalam sidang Etik Polri, Kamis (25/8/2022) pagi. (Istimewa)

Baca juga: Melihat Kondisi Ferdy Sambo dari Surat Berisi Tulisan Tangannya, Pakar Mikro Ekspresi Angkat Bicara

Pun demikian dengan pandangan kepala Ferdy Sambo yang terlihat agak mendongak ke atas.

Menurutnya, hal itu lantaran Ferdy Sambo harus menjaga kontak mata dengan pemimpin sidang yang duduk sedikit lebih tinggi.

"Ada yang mengatakan kepalanya mendongak. Kepala mendongak itu karena posisi dari yang melihat," Hakim itu memang di atas, eye kontak, jadi memang harus mendongak," kata dia.

Dengan perbandingan ini, Gani menekankan adanya perbedaan signifikan terhadap diri Ferdy Sambo saat pertama kali muncul dengan saat menghadapi sidang etik.

Pada saat pertama kali muncul ke publik, Ferdy Sambo terlihat

"Kalau kita bandingkan dengan sebelumnya, beliau jalannya tegap sekali. Kemudian santai ayunan tangannya, cara menjawab dengan posisi tangan dan kepala itu sangat tegas." 

"Sementara saat ini, beliau menjawab pertanyaan demi pertanyaan itu dengan terbata-bata," jelas Gani.

Ferdy Sambo saat mengikuti sidang kode etik (kiri) dan Ferdy Sambo saat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri (kanan). Penampilan berbeda Ferdy Sambo pada saat menjalani sidang kode etik dan pemeriksaan di Bareskrim Polri terdapat pada seragamnya.
Ferdy Sambo saat mengikuti sidang kode etik (kiri) dan Ferdy Sambo saat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri (kanan). Penampilan berbeda Ferdy Sambo pada saat menjalani sidang kode etik dan pemeriksaan di Bareskrim Polri terdapat pada seragamnya. (Kolase Tribunnews.com/Irwan Rismawan-TangkapLayar PolriTV)

Seperti diketahui, Ferdy Sambo pertama kali muncul ke publik saat mendatangi Bareskrim Polri pada 4 Agustus 2022 dalam rangka pemeriksaan kepada penyidik.

Saat itu Ferdy Sambo menyampaikan permintaan maaf kepada isntitusi Polri terkait apa yang terjadi di rumah dinasnya kawasan Duren Tiga.

Setelah itu, Ferdy Sambo baru terlihat ke publik lagi pada saat sidang etik hari ini, setelah dirinya ditetapkan menjadi tersangka.

Ferdy Sambo memakai Pakaian Dinas Harian (PDH) lengkap dan masuk ke ruang sidang sekira pukul 09.20 WIB.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan sidang kode etik Ferdy Sambo akan berjalan secara bersamaan dengan proses penyidikan di ranah pidana.

Dalam persidangan ini, didatangkan sejumlah saksi dalam rangka mengetahui peran dari Ferdy Sambo, diantaranya Bripka RR, Kuat Maruf serta Bharada E.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved