Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Brigadir J Diancam Kuat Maruf: Yosua Dilarang Naik ke Atas Temui Putri karena Buat Istri Sambo Sakit

Brigadir J ternyata mendapatkan ancaman pembunuhan dari Kuat Maruf. Yosua dilarang naik ke atas temua Putri karena membuat istri Sambo sakit.

Penulis: Miftah Salis
Editor: bunga pradipta p
tribun-medan.com
Kolase Irjen Ferdy Sambo dan Kuat Maruf (KM) serta Bripka Ricky Rizal (Bripka RR)- Brigadir J ternyata mendapatkan ancaman pembunuhan dari Kuat Maruf. Yosua dilarang naik ke atas temua Putri karena membuat istri Sambo sakit. 

TRIBUNNEWS.COM - Sehari sebelum dibunuh, Brigadir J ternyata telah mendapatkan ancaman.

Ancaman tersebut didapat dari sopir Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Kuat Maruf.

Dalam ancaman tersebut, Yosua dilarang naik ke atas menemui Putri karena membuat istri Sambo tersebut sakit.

Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kini terus menemui titik terang.

Lima tersangka telah ditetapkan dalam kasus pembunuhan tersebut yakni Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Eliezer, Brigadir Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.

Pada Senin (22/8/2022), Komisi III DPR RI menggelar rapat dengar pendapat dengan Kompolnas, Komnas HAM, serta LPSK di gedung DPR.

Baca juga: Samuel Hutabarat Akan Wakili Wisuda Brigadir J di Universitas Terbuka Hari Ini

Dalam kesempatan tersebut, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pun mengungkap soal pengancaman yang dilayangkan kepada Brigadir J.

Selama ini dikabarkan bahwa Brigadir J mendapatkan ancaman pembunuhan dari skuad lama.

Komnas HAM mengungkap, pengancaman tersebut ternyata berasal dari sopir Ferdy Sambo dan Putri yakni Kuat Maruf.

Kloase lima tersangka pembunuhan Brigadir J: (dari kiri ke kanan) Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf. Putri Candrawathi bakal dalam posisi melawan suaminya Ferdy Sambo bila mengajukan justice collaborator ke LPSK.
Kloase lima tersangka pembunuhan Brigadir J: (dari kiri ke kanan) Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf. Putri Candrawathi bakal dalam posisi melawan suaminya Ferdy Sambo bila mengajukan justice collaborator ke LPSK. (Tribunnews.com/ Irwan Rismawan/ Tribunjambi/ Aryo Tondang/ wartakota/ Yulianto/ istimewa)

Pengancaman terhadap Brigadir J awalnya diungkap oleh sang kekasih, Vera Simanjuntak.

Saat dimintai keterangan Komnas HAM, Vera Simanjuntak menyebut pada tanggal 7 Juli 2022 malam atau sehari sebelum pembunuhan, Brigadir J mendapatkan ancaman pembunuhan.

Saat ditanyai, Vera menyebut ancaman tersebut datang dari skuad lama.

Namun ia tak tahu skuad tersebut siapa.

Setelah didalami, ancaman tersebut ternyata berasal dari Kuat Maruf.

“Ujungnya nanti, kita tahu bahwa yang dimaksud adalah Kuat Ma’ruf, skuad ternyata si Kuat, bukan skuad penjaga ternyata,” kata Komisioner Komnas HAM bidang Penyelidikan dan Pemantauan M Choirul Anam, dalam tayangan YouTube Kompas TV.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved