Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Isu Surya Paloh Pamit ke Jokowi karena Beda Arah Politik, NasDem: Kontrak Politik Kami Sampai 2024

Ahmad Ali mengatakan partainya tetap mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai tahun 2024.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Isu Surya Paloh Pamit ke Jokowi untuk Pilpres, NasDem: Kontrak Politik Kami Sampai 2024 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan partainya tetap mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai tahun 2024.

Hal itu disampaikan Ali menanggapi isu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berpamitan ke Jokowi karena beda arah politik di Pilpres 2024.

"Kontrak yang kami buat kesepakatan politik usungan sampai tahun 2024," kata Ali di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (22/8/2022).

Ali menegaskan pada Pilpres 2024 Jokowi tak lagi mencalonkan presiden lantaran dibatasi undang-undang (UU).

"Kalau memungkinkan beliau tiga periode, kami pasti akan mengusung lagi. Tapi kalau hari ini Pak Jokowi lagi tidak usung, terus hubungannya dengan pamitan apa?" tanya Ali.

Ali lalu menyoalkan isu pamitan tersebut lantaran Paloh disebutnya rutin bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka.

"Itu kata siapa? Kita suka sekali berandai-andai. Pak Surya itu satu bulan paling tidak dua kali bertemu dengan pak Jokowi. Pertemaun rutin itu tapi kemduian ditafsirkan pamitan," ucapnya.

Ali menegaskan NasDem telah berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Jokowi hingga 2024.

"NasDem itu dengan Jokowi berkomitmen menjaga pemerintahan itu sampai 2024," ujarnya.

Ia menuturkan NasDem mendukung Jokowi sejak 2014 hingga 2019 lantaran dianggap berhasil membangun Indonesia.

"Dari 2014 kami mengusung Pak Jokowi dan kontraknya sampai 2019. 2019 kami melakukan evaluasi ternyata Pak Jokowi kami anggap berhasil dalam membangun Indonesia. Kemudian, kami usung bersama koalisi sampai 2024. Terus 2024 apa urusannya denagn pemerintah hari ini," ungkapnya.

Baca juga: Surya Paloh Jawab Kemungkinan Perubahan Capres Hasil Rakernasnya, Singgung Nama Puan Masuk Radar

Sebelumnya, Paloh bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat (19/8/2022).

Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam mengatakan kabar tersebut berhembus setelah Surya Paloh bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka.

"Kemarin itu Pak Surya Paloh bertemu dengan Presiden di Istana dan muncul sejumlah informasi bahwa pertemuan tersebut meskipun diklaim oleh teman-teman dari NasDem Itu adalah sebuah pertemuan rutin," ujar Khoirul Umam dalam diskusi daring Polemik Trijaya, bertajuk 'Menakar Gagasan dan Visi Capres 2024', Sabtu (20/8/2022).

"Tetapi konon kabarnya Itu adalah sebuah pertemuan yang menyampaikan sejumlah informasi yang cukup valid yang intinya adalah sebagai sebuah bentuk pamitan secara politik. Sebagai penegasan dari titik beda, dari arah perjuangan menuju di 2024 mendatang," tambah Khoirul Umam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved