Pemilu 2024
VIDEO AHY Ungkap Demokrat Intens Komunikasi dengan Partai Nasdem-PKS Hingga Target Jadi 3 Besar
Partai Demokrat mengaku intens menjalin komunikasi dengan PKS dan Nasdem untuk menyongsong pemilu serentak 2024
Laporan wartawan TRIBUN-VIDEO.COM, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat sedang menjalin komunikasi intens terkait koalisi Pemilu 2024 dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Hal ini disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai mendaftarkan Partai Demokrat ke KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2022).
AHY menyampaikan juga komunikasi dan pertemuan masih terus Demokrat lakukan dengan Nasdem maupun PKS.
Namun pertemuan tersebut tak selalu terlihat di kamera media, sehingga tak terekspos.
AHY menjelaskan jalinan komunikasi fokus pada sinergi visi dan misi, serta membangun platform untuk membawa perubahan Indonesia.
“Sebetulnya pertemuan terus dilakukan tidak selalu terlihat di kamera jadi lebih banyak yang tertutup dan secara parsial,” terang dia.
Sebelumnya AHY mengakui belakangan ini Demokrat sedang menjajaki dan berkomunikasi intens terkait koalisi Pemilu 2024 dengan PKS dan Nasdem.
Menurut AHY jalinan komunikasi yang dibangun berfokus pada sinergi terkait kesamaan visi misi, serta membangun platform untuk membawa perubahan Indonesia ke depan.
Mengingat kondisi Indonesia saat ini masih menghadapi berbagai tantangan utamanya soal ekonomi. Pandemi Covid-19 yang melanda selama 2 tahun menyisakan masalah berkepanjangan.
Berkenaan dengan itu, sudah menjadi tugas bagi seluruh elemen untuk menyatukan suara dan mencari solusi atas deretan permasalahan yang ada.
“Sebetulnya Demokrat ini terbuka berkomunikasi dengan semua partai politik. Tapi akhir-akhir ini tentu kami juga cukup Intens untuk berkomunikasi dengan partai PKS dan Partai Nasdem,” kata AHY.
“Jadi koalisi yang kami insyaallah akan terus bangun adalah koalisi yang bisa menghadirkan solusi-solusi terbaik untuk permasalahan masyarakat hari ini dan ke depan,” jelasnya.
Targetkan Partai Demokrat Jadi 3 Besar
Sebelum mendaftarkan diri ke KPU sebagai calon peserta Pemilu 2024, AHY mengumpulkan ke-34 Ketua DPD di Kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat.
Ini kali pertama AHY mengumpulkan 34 Ketua DPD terpilih pasca Musyawarah Daerah. Konsolidasi ini digunakan AHY untuk semakin memantapkan barisan Partai Demokrat memenangkan Pemilu 2024 sesuai dengan target yang ditentukan.
"Kita harus kompak dan mari kita berjuang bersama. Perjalanan masih panjang, mari kita buktikan di bilik suara bagi kemenangan Partai Demokrat di Pemilu 2024," kata AHY.
AHY menyatakan partainya akan bekerja keras meraup sebanyak mungkin suara di Pemilu 2024. Demokrat menargetkan kembali masuk jajaran tiga besar di Pemilu 2024.
Capaian ini menurut AHY hanya bisa diraih dengan berjuang bangkit sekuat tenaga.
“Kami tentu hanya bisa sekuat tenaga berjuang kembali bangkit. Paling tidak kami berupaya untuk masuk kembali pada berada papan atas tiga besar,” kata AHY.
Tak hanya di daerah pemilihan (Dapil) yang ada saat ini, AHY juga menargetkan agar Partai Demokrat meraup suara publik di dapil baru di Papua.
"[untuk] Target pemilu kami tentunya berupaya sekeras tenaga untuk bisa sukses dalam pemilihan anggota legislatif.
Untuk DPR RI kita tahu ada 80 Dapil hari ini, kecuali nanti sudah diputuskan pemekaran di Papua untuk ikut juga dalam pemilu 2024. Tapi kami ingin mengisi semua Dapil," ujar AHY.
Pada pemilu 2019 Partai Demokrat hanya memperoleh 54 kursi di DPR atau sebanyak 9,3 persen suara sah nasional.
AHY berharap pada pemilu 2024 partainya dapat meraup suara di parlemen, setidaknya mencapai 14 hingga 15 persen.
Target tersebut dinilai AHY tak berlebihan. Jika berhasil dicapai, ia menyebut nantinya peran Demokrat di parlemen akan jauh lebih terasa lagi dari yang sebelumnya.
"Saat ini [di] DPR RI kami ada 54 orang di Senayan, tetapi tentu kami ingin jauh lebih banyak lagi sehingga peran kami di parlemen juga lebih kuat dan terasa," ucap AHY.
"Dengan bisa mengisi keseluruhan Dapil tersebut mudah-mudahan tercapai persentase 14 hingga 15 persen dan mudah-mudahan dengan demikian Demokrat kembali bangkit dan bisa mengisi ruang demokrasi lebih signifikan lagi," kata AHY.
Dengan mendaftarnya Partai Demokrat, maka hingga kemarin tercatat setidaknya sudah ada 12 parpol yang telah mendaftarkan diri ke KPU.
Pendaftaran parpol ini akan dibuka hingga 14 Agustus 2022 pukul 23.59 WIB.
Anggota KPU Idham Holik menyampaikan terdapat delapan parpol yang dokumennya dinyatakan lengkap.
Kedelapan parpol tersebut di antaranya PDI Perjuangan, Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), PKS, Perindo, Partai NasDem, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai Garuda.
“Tiga partai lainnya yakni PRIMA, Partai Reformasi, Pandai masih dalam tahap proses kelengkapan,” kata Idham Holik di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (3/8).
Kelengkapan dokumen menjadi syarat bagi setiap parpol untuk berlaga pada Pemilu 2024. KPU menyatakan, untuk partai yang lolos parlemen 2019 hanya mengikuti verifikasi administrasi. Sedangkan partai yang tidak lolos parlemen 2019 dan partai baru harus mengikuti verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.(*)