Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Dikonfirmasi Berbagai Kejanggalan Kematian Brigadir J, Ferdy Sambo: Silahkan Tanya ke Penyidik

Kadiv Propam Polri Nonaktif Irjen Ferdy Sambo memilih tutup mulut ihwal dan berbagai kejanggalan kematian ajudannya, Brigadir J, di rumah dinasnya.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kadiv Propam non aktif Irjen Pol Ferdy Sambo tiba di gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (4/8/2022). Irjen Pol Ferdy Sambo dimintai keterangan oleh tim khusus bentukan Kapolri terkait kasus kematian ajudannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang tewas di rumah dinasnya pada 8 Juli 2022 lalu. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Propam Polri Nonaktif Irjen Ferdy Sambo menolak memberikan keterangan ketika sejumlah wartawan memberondongkan sejumlah pertanyaan kepadanya ihwal kematian Brigadir J, ajudan yang sehari-hari menjadi sopir istrinya, Putri Candrawathi.

"Itu saja yang saya jelaskan dan untuk lebih jelasnya silahkan tanyakan kepada penyidik. Silakan," elaknya saat dicegat wartawan usai menjalani pemeriksaan selama 7 jam oleh tim khusus (timsus) Kapolri terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2022).

Irjen Ferdy Sambo keluar gedung pemeriksaan sekitar pukul 17.15 WIB. Ferdy Sambo mulai masuk gedung tersebut untuk menjalani pemeriksaan sejak Kamis pagi pukul 09.56 WIB.

Kepada awak media, Sambo menyatakan bahwa pemeriksaannya kali ini untuk memberikan keterangan terkait insiden tewasnya Brigadir J di rumah dinasnya.

"Hari ini saya datang, saya memberikan keterangan apa yang saya ketahui saya lihat saya saksikan, di rumah dinas saya Duren Tiga," kata Sambo.

Sambo meminta seluruh pihak mempercayakan penyelesaian kasus tersebut kepada tim khusus (timsus) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: 6 Poin Penting Pernyataan Kapolri Mengenai Kasus Tewasnya Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Dia mengatakan, saat ini tim penyidik sedang menyelesaikan kasus agar terang benderang.

"Mari sama sama kita percayakan kepada timsus yang akan menjelaskan secara terang benderang," kata dia.

Baca juga: Keluarga Brigadir J: Tolonglah Ibu Putri Berkata Jujur, Siapa Saja Pelaku yang Aniaya Anak Kami?

Namun begitu, Sambo enggan merinci mengenai materi pemeriksaannya pada hari ini. Termasuk, dia enggan menjawab berbagai kejanggalan terkait insiden terbunuhnya Brigadir J.

Kapolri Mutasi Perwira

Kasus kematian Brigadir J yang kontroversial di rumah dinas Ferdy Sambo kini memasuki babak baru.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara mengejutkan memutasi sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah terkait penanganan kasus tembak menembak sesama anggota polisi yang menewaskan Brigadir J.

Keputusan ini dikeluarkan melalui Surat Telegram Kapolri Nomor 1628/viii/kep/2022 yang ditandatangani tanggal 4 Agustus 2022.

Dalam surat telegram itu, terdapat beberapa perwira menengah yang dimutasi terkait kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 25 personel Polri terkait kasus terbunuhnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua oleh Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, Polri sudah memeriksa 25 personel Polri terkait kasus terbunuhnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua oleh Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat 8 Juli 2022 lalu. (Tangkap Layar Kompas TV)

Perwira menengah itu berjumlah 2 anggota yang merupakan personel dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

Keduanya yakni Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit dan Kanit 1 Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Yusa Rizal.

Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Dimutasi jadi Pati Yanma Polri, Ini Deretan Tugas Bagian Yanma

Keduanya dimutasikan ke Pelayanan Markas atau Yanma Mabes Polri dalam rangka menjalani pemeriksaan kasus tewasnya Brigadir J.

"Yang dimutasi sebagai pamen Yanma Polri dalam status proses riksa oleh Irsus Timsus," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Kamis (4/8/2022).

Menariknya dalam mutasi itu tak ada nama eks Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto. Posisi Budhi sendiri sudah dinonaktifkan sejak Rabu (20/7/2022).

Posisinya diganti Kombes Yandri Irsan yang sebelumnya menjabat Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya.

Keputusan itu berdasarkan surat perintah dengan nomor 158/VII/Kep/2022 tertanggal, 21 Juli 2022 yang dikeluarkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, penunjukan Kombes Yandri Irsan menjadi PLT Kapolres Metro Jakarta Selatan berdasarkan surat perintah dengan nomor 158/VII/Kep/2022 tertanggal, 21 Juli 2022.

"Tadi pukul 14.00 WIB, pak Kapolda sudah mengeluarkan surat terkait pengganti Kapolres Metro Jakarta Selatan," ujar Zulpan.

"Dalam surat itu Kapolda menunjuk Kombes Pol Yandri Irsan yang saat ini di Dirpamobvit ditunjuk sebagai plt Kapolres Metro Jaksel," kata Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (21/7/2022).
 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved