Senin, 6 Oktober 2025

Fakta 3 Spesies Harimau di Indonesia, Tersisa Satu Spesies dan Kepunahan Harimau Jawa masih Misteri

Harimau Jawa atau Panthera tigris sondaica, merupakan subspesies harimau yang hidup terbatas di pulau Jawa dan dinyatakan punah sejak tahun 1980-an

Editor: Eko Sutriyanto
dok Tribunnews
Spesies Harimau Sumatera saat ini yang diklaim masih tersisa, sedangkan harimau Jawa dan harimau Sumatra telah dinyatakan punah 

Banyaknya orang Eropa yang datang mengurangi habitat Harimau Bali, belum lagi mereka melakukan perburuan Harimau Bali sebagai olahraga. Harimau Bali yang merupakan predator buas yang mengejar mangsanya dengan gagah berani.

Harimau Bali diburu
Harimau Bali diburu (People.uwec.edu)

Namun setelah orang Eropa datang ke tanah Bali, Harimau Bali justru lari ketakutan akan perburuan yang dilakukan oleh manusia saat itu. Perburuan dilakukan secara besar-besaran, sedangkan Pulau Bali sangatlah kecil.

Dilansir dari University of Wisconsin-Eau Claire, saat itu kemampuan reproduksi harimau betina hanya sanggup melahirkan dua hingga tiga anak setiap dua setengah tahun sekali.

Perburuan tersebut akhirnya berhenti, bukan karena menyadari kepunahan yang mengancam namun karena Harimau Bali berjenis kelamin betina terakhir telah berhasil dibunuh oleh para pemburu pada tahun 1937.

Diperkirakan masih tersisa Harimau Bali, mereka bersembunyi dengan ketakutan dari para pemburu hingga akhir hayatnya. Tidak lama kemudian Harimau Bali dinyatakan benar-benar punah dari tanahnya sendiri sekitar tahun 1940-an. 

3. Harimau Sumatera

Harimau Sumatera ini memiliki bahasa latin Panthera tigris sumatrae.

Harimau Sumatera habitat aslinya berada di pulau Sumatera.

Harimau Sumatera adalah satu dari enam subspesies harimau yang masih bertahan hidup dan belum punah di dunia, menurut Lembaga Konservasi Dunia (IUCN).

Populasi dari Harimau Sumatera ini diperkirakan sekitar 400-500 ekor.

Baca juga: Wow, Tiga Harimau Sumatra Lahir di Sanctuary Barumun, Jenis Kelaminnya Belum Bisa Diidentifikasi

Harimau Sumatera yang masih tersisa saat ini telah berada di taman-taman nasional Sumatera.

Pada tahun 2007, diperkirakan hanya tersisa 192 ekor Harimau Sumatera di alam liar Propinsi Riau.

Sejak tahun 1998-2000, harimau Sumatera kerap mengalami perburuan liar dan perdagangan ilegal, maka kini Harimau Sumatera telah ditetapkan sebagai hewan yang dilindungi.

Harimau Sumatera yang terlibat konflik dengan manusia di Siak Riau dibawa ke PR-HSD ARSARI Dharmasraya, Sumbar, Jumat (10/9/2021).
Harimau Sumatera yang terlibat konflik dengan manusia di Siak Riau dibawa ke PR-HSD ARSARI Dharmasraya, Sumbar, Jumat (10/9/2021). (Dok PR-HSD ARSARI Dharmasraya)

Ciri Fisik Harimau Sumatera Dikutip dari wwf.id:

- Harimau Sumatera memiliki tubuh yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan Harimau Kontingental (Panthera tigris tigris).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved