Selasa, 7 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Bukti Rekaman CCTV: Brigadir Yosua Masih Hidup Usai Mengawal Keluarga Irjen Ferdy Sambo ke Magelang

Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir J dinyatakan masih hidup sepulang dari mengawal keluarga Ferdy Sambo ke Magelang.

Editor: Choirul Arifin
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Sejumlah petugas mengangkat jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dari lubang kubur untuk dibawa ke RSUD Sungai Bahar, Jambi, dalam proses autopsi ulang, Rabu (27/7/2022). Autopsi ulang ini melibatkan 7 dokter forensik selama enam jam. 

Ia menyebut dengan hadirnya dokter Ade dan tim forensik lainnya adalah bentuk cyntifik crime investigation.

Dia berharap masyarakat bersabar untuk menunggu hasil autopsi yang sudah dilakukan.

"Kami mendapatkan kesempatan memantau seluruh proses dengan fair, jadi kami bisa melihat dan apa yang dilakukan dokter Ade dan tim sangat profesional, dan kami sangat percaya integritas, independensi dari PDFI, kami berharap masyarakat sekalian bersabar menunggu hasil autopsi," kata dia.

Suasana Pembongkaran Makam Brigadir Yosua

Proses pembongkaran makam atau ekshumasi Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sudah berhasil dilakukan, Selasa (27/7/2022) pagi.

Berdasar pengamatan Tribun Network, di areal pemakaman di kawasan Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi peti mati Brigadir J berwarna putih sudah diangkat dari makam.

Proses pembongkaran dan pengangkatan peti mati Brigadir J terpantau dilakukan lebih dari satu jam yang dimulai sekira pukul 07.30 WIB.

Terlihat peti mati berhasil diangkat oleh sejumlah orang dari Pemuda Batak Bersatu (PBB) dan keluarga dari pihak keluarga dengan menggunakan tali tambang berwarna putih.

Setelah terangkat, peti mati Brigadir J dibuka untuk memastikan apakah jenazah layak untuk dilakukan autopsi ulang.

Sejumlah polisi membentuk barikade untuk menutup saat proses pembukaan peti mati itu dilakukan.

Setelah selesai, jenazah Brigadir J kembali diangkat dan dimasukan ke dalam mobil ambulans yang sudah menunggu di areal makam Brigadir J untuk dibawa ke RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi untuk di autipsi ulang.

Saat proses pengangkatan jenazah,ibu dari Brigadir J, Rosit Simanjuntak terlihat sangat histeris jelang proses ekshumasi alias pembongkaran makam.

Di lokasi, awalnya pihak keluarga yang datang ke lokasi tersebut melakukan doa bersama di sekitar areal makam. Namun, tidak lama setelah melakukan doa, terdengar suara tangisan seorang wanita dari kawasan areal makam.

Ternyata, teriakan dan tangisan tersebut datang dari ibunda dari Brigadir J. Tangisan itu membuat keluarga perempuan yang lain juga terlihat menangis.

Setelah itu, sang ibunda yang histeris dipapah oleh keluarga lain menuju posko Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang memang sudah disiapkan untuk mengawal proses ekshumasi ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved