Sabtu, 4 Oktober 2025

Penembakan di Semarang

Polisi Ungkap Motif Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang: Suami Korban Punya Pacar Lagi

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Lutfhi, mengungkapkan motif suami korban penembakan di Semarang yang diduga menjadi dalang dalam kasus tersebut.

KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf
Saat aparat melakukan reka ulang penembakan di lokasi kejadian perkara di Semarang, Kamis (21/7/2022). Dalam artikel mengulas tentang motif suami korban penembakan di Semarang yang diduga menjadi dalang dalam kasus tersebut. 

Kelima tersangka tersangka tersebut, diduga mendapat perintah dari suami korban berinisial M untuk melakukan penembakan terhadap istrinya.

Kini, polisi masih mencari keberadaan suami korban yang diduga sebagai dalang penembakan.

Suami Korban Diduga Dalang Penembakan dan Diminta Menyerahkan Diri

Lebih lanjut, Ahmad menyebut, pihak kepolisian meminta suami korban untuk segera menyerahkan diri.

"Ini nanti akan dikembangkan kepada pesuruh, dalam hal ini suami korban."

"Tim masih berusaha untuk ungkap kepada suami korban. Oleh karena itu, kepada suami korban yang diduga ini masih dalam pencarian kita untuk segera menyerahkan diri, sebelum tim melakukan tindakan tegas kepada suami korban," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, menegaskan pihaknya akan menindak tegas yang bersangkutan bila terbukti bersalah.

"Ini masih dalam proses pencarian. Kita transparan bagi anggota yang betul melanggar akan dihukum yang seberat-beratnya," katanya, Senin.

Petugas gabungan sedang olah TKP lanjutan pada Kamis (21/7/2022), atas kasus penembakan istri anggota TNI Arhanud di Jalan Cemara  III Nomor 7 RT 08 RW 03 Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Petugas gabungan sedang olah TKP lanjutan pada Kamis (21/7/2022), atas kasus penembakan istri anggota TNI Arhanud di Jalan Cemara III Nomor 7 RT 08 RW 03 Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. (Foto: Polda Jateng via Tribun Jateng)

Kronologi Kejadian Penembakan

Kapolda Jateng, Ahmad Lutfi menjelaskan, para pelaku penembakan ternyata sudah melakukan pematangan di TKP pada 18 Juli 2022 pukul 08.00 WIB.

Kemudian, pukul 11.38 WIB, Senin (18/7/2022), pelaku yang bertugas sebagai eksekutor melakukan penembakan.

"Ada dua orang yang mengikuti korban ketika menjemput anaknya. Lantas, dilakukan penembakan oleh eksekutor," ucapnya dalam keterangan pers, Senin (25/7/2022), 

Karena disinyalir tidak mematikan, lanjut Ahmad, maka dilakukan penembakan yang kedua.

"Dapat instruksi oleh suami korban, saudara M untuk dilakukan penembakan yang kedua."

"Penembakan yang pertama tembus, kemudian yang kedua disinyalir bersarang di tubuh korban," jelasnya.

Baca juga: Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, Ada 5 Tersangka hingga Suami Korban Diminta Serahkan Diri

Setelah penembakan, korban pun dibawa ke rumah sakit.

Di rumah sakit, Ahmad Lutfi menyebut, suami korban sempat menelepon eksekutor terkait kompensasi ke pelaku.

Hingga akhirnya, kini pelaku penembakan berhasil ditangkap.

Namun, pihak kepolisian masih mencari keberadaan suami korban.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.tv)

Simak berita lainnnya terkait Penembakan di Semarang

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved