Senin, 29 September 2025

Pesawat Tempur Jatuh di Blora

Apa Itu Kursi Pelontar Pesawat Tempur? Jadi Sorotan setelah Pesawat T-50i Jatuh di Blora

Inilah penjelasan kursi pelontar pesawat tempur, lengkap dengan cara kerja kursi pelontar.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
Istimewa/Kompas.com, TribunJateng.com/Ahmad Mustakim
Bangkai sayap pesawat tempur T-50i Golden Eagle ditemukan (kiri), ilustrasi Pesawat T50i Golden Eagle TNI AU (kanan). Inilah penjelasan kursi pelontar pesawat tempur, lengkap dengan cara kerja kursi pelontar. 

Dengan demikian, sangat penting bagi pesawat tempur untuk memiliki kursi pelontar.

Tujuan Kursi Pelontar

Kursi lontar merupakan sistem yang kompleks dengan ribuan komponen.

Adapun tujuan dari pemasangan kursi pelontar yakni untuk melontarkan penerbang seketika dari pesawat pada jarak yang aman.

Kemudian, penerbang bisa membuka parasut.

Sehingga, memungkinkan penerbang untuk mendarat dengan aman.

Baca juga: Pesawat TNI Jatuh di Blora, Warga Dengar Ledakan Keras Lalu Muncul Asap Tebal dari Dalam Hutan

Bangkai sayap pesawat tempur T-50i Golden Eagle akhirnya ditemukan berikut dengan beberapa potongan yang diduga tubuh sang pilot.
Bangkai sayap pesawat tempur T-50i Golden Eagle akhirnya ditemukan berikut dengan beberapa potongan yang diduga tubuh sang pilot. (TribunJateng.com/Ahmad Mustakim)

Cara Kerja Kursi Pelontar

Untuk memahami sebuah kursi pelontar bekerja, sebelumnya harus memahami beberapa komponen dasar dalam sistem pelontaran.

Semua sistem harus terlaksana dengan benar dalam hitungan detik, dengan urutan tertentu untuk bisa menyelamatkan hidup pilot.

Apabila salah satu bagian dari peralatan penting tidak bekerja, akibatnya bisa fatal.

Letak kursi pelontar di dalam kokpit, dan biasanya menempel pada rel vertikal dengan serangkaian roda gulir di tepi kursi.

Baca juga: Kronologi Lengkap Jatuhnya Pesawat TNI AU T-50i di Blora, Pilot Terakhir Ucapkan Ini

Selama fase pelontaran, rel berfungsi mengarahkan kursi keluar dari pesawat pada sudut tertentu.

Cara kerja sistem kursi pelontar dimulai dengan penerbang menarik handel pelontar.

Selanjutnya, dengan hampir seketika, canopy atau kaca penutup terlontar diikuti roket pendorong meledak dan kursi dilontarkan bergulir pada rel di punggung kursi.

Pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 TNI AU yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan Blora Jawa Tengah pada Senin malam (18/7/2022).
Pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 TNI AU yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan Blora Jawa Tengah pada Senin malam (18/7/2022). (Dinas Penerangan TNI AU)

Diketahui, kursi pelontar diaktifkan melalui metode yang berbeda.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan