Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Usai Tragedi Polisi Tembak Polisi, Psikolog: Psikis Istri Kadiv Propam Ferdy Sambo Tidak Stabil

Psikolog anak, remaja dan keluarga Novita Tandry mengabarkan keadaan psikis istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sedang alami gangguang tidur

Editor: Miftah
Tribunjakarta.com/ Tribunnews.com
Rumah Dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo lokasi baku tembak yang menewaskan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan- Kini kondisi psikis istri Ferdy Sambo yang diduga mengalami pelecehan sedang tidak stabil. 

"Semuanya tentu merasakan apa yang dirasakan oleh ibunya dan pendampingan kepada empat orang anaknya ini juga sangat diperlukan," jelas Novita.

Novita menjelaskan dirinya hanya mendampingi Putri dan keluarga.

Terkait kasus tewasnya Brigadir J, Novita hanya mengabarkan bahwa Putri sudah memberikan keterangan atau BAP di Polres Jakarta Selatan.

Dugaan Pelecehan dan Penodongan

Sebelumnya, Senin (11/7/2022), Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigadir J ditembak mati karena diduga melakukan pelecehan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Ferdy Sambo.

"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi Tribunnews.com.

Ramadhan menyebut, informasi ini didapat berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Baca juga: Komnas HAM Siap Tampung Fakta dari Masyarakat Soal Kasus Baku Tembak Ajudan Irjen Ferdy Sambo

Dua saksi yang diperiksa diantaranya adalah Istri Kadiv Propam dan Bharada E.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata,” ungkap Ramadhan.

Istri Kadiv Ferdy Sambo lantas berteriak minta tolong, hingga akhirnya dihampiri oleh Bharada E yang saat itu berada di lantai atas rumah. 

Kehadiran Bharada E membuat  Brigadir J panik hingga kemudia malah melepaskan tembakan kepada Bharada E.

“Pertanyaan Bharada E (saat mempertanyakan keadaan istri Ferdy Sambo) direspon oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali kearah Bharada E,” sambung Ramadhan.

Hingga akhirnya baku tembak antara Bharada E dengan Brigadir J, tak terelakkan dan Brigadir J dinyatakan tewas di tempat.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Abdi Ryanda Shakti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved