Senin, 6 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Di Tengah Kasus Polisi Tembak Polisi, Beredar Video Irjen Ferdy Sambo Memeluk Kapolda Metro Jaya

Beredar video Irjen Ferdy Sambo memeluk Kapolda Metro Jaya Fadil Imran di tengah kasus polisi tembak polisi yang menimpanya.

Editor: Miftah
YouTube Kompas TV
Momen saat Irjen Ferdy Sambo menangis sembari memeluk Kapolda Metro Jaya Fadil Imran. Momen ini terekam dalam sebuah video yang beredar. Namun tidak diketahui kapan video itu direkam. 

Sementara total tembakan yang dilesatkan oleh Brigadir Yosua dan Bharada E sejumlah 12 tembakan.

Adapun tujuh kali tembakan dilakukan oleh Brigadir Yosua sedangkan Bharada E mengeluarkan lima tembakan.

Baca juga: Pengakuan RT Kompleks Rumah Kadiv Ferdy Sambo: CCTV di Pos Diganti Orang Tak Dikenal, Sabtu Lalu

Namun, seluruh tembakan Brigadir Yosua disebut tidak ada yang mengenai Bharada E.

Hanya saja, semua tembakan Bharada E mengenai tubuh Brigadir Yosua.

Bahkan akibat lima tembakan yang dilesatkan, terdapat tujuh luka yang berada di tubuh Brigadir Yosua.

"Walaupun lima tembakan ada satu tembakan yang mengenai tangan kemudian tembus ke badan, jadi kalau dibilang ada tujuh lubang tapi lima tembakan itu ada satu tembakan yang mengenai dua bagian tubuh termasuk luka sayatan itu," jelasnya.

Ramadhan berujar, tidak terkenanya seluruh tembakan Brigadir Yosua lantaran Bharada E berposisi di lantai dua rumah Ferdy Sambo yang memiliki tinggi 10 hingga 12 meter.

"Tidak ada (terkena tembakan), kan posisi dia lebih tinggi dan dia posisinya dalam keadaan yang terlindung," pungkas Ramadhan.

Ferdy Sambo Sedang Tes PCR saat Baku Tembak Terjadi

Brigadir J tewas ditembak rekannya, Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).
Brigadir J tewas ditembak rekannya, Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022). (via TribunJambi.com)

Pada saat kejadian, Ferdy Sambo tidak berada di kediamannya dikutip Tribunnews.

Dirinya sedang melakukan tes RT-PCR.

"Jadi waktu kejadian penembakan tersebut Pak Sambo, Pak Kadiv, tidak ada di rumah tersebut," ujar Ramadhan.

"Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test," imbuhnya.

Baca juga: Ketua RT Seno Sukarto Tersinggung Atas Sikap Polisi terkait Kasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo

Ferdy Sambo baru mengetahui peristiwa penembakan itu ketika ditelepon istrinya.

Kemudian, Ferdy Sambo telah melihat sopir dinas istri Ferdy Sambo itu meregang nyawa.

"Setelah kejadian, Ibu Sambo menelepon Pak Kadiv Propam. Kemudian datang, setelah tiba di rumah Pak Kadiv Propam menerima telpon dari ibu."

"Pak Kadiv Propam langsung menelpon Polres Jaksel dan Polres Jaksel melakukan olah TKP di rumah beliau," pungkas Ramadhan.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Igman Ibrahim)(Kompas TV)

Artikel lain terkait Polisi Tembak Polisi

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved