Selasa, 30 September 2025

Mengenal Jenis-jenis Wayang di Indonesia, Mulai dari Wayang Kulit hingga Wayang Wong

Di Indonesia, terdapat keberagaman jenis wayang. Selain itu wayang juga merupakan salah satu warisan budaya di Indonesia.

Editor: Miftah
ISTIMEWA
Ilustrasi wayang kulit. Berikut jenis-jenis wayang di Indonesia. 

Dahulu, pertunjukan wayang purwa hanya diiringi lagu-lagu sekar Ageng tembang Kidung.

Kemudian pada zaman dahulu, wayang belum bisa disabetkan.

Sehingga pertunjukan wayang hanya menancapkan lakon-lakon secara berhadapan.

3. Wayang Golek

Pertunjukan wayang golek dibawakan oleh dalang Ridwan Tjahyo pada gelaran Festival Sastra 'Mieling Poe Basa Indung' yang diselenggarakan Disbudpar Kota Bandung di Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK), Jalan Naripan, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/2/2020). Acara tersebut juga dimeriahkan dengan lomba carpon dan berbagai lomba lainnya. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pertunjukan wayang golek dibawakan oleh dalang Ridwan Tjahyo pada gelaran Festival Sastra 'Mieling Poe Basa Indung' yang diselenggarakan Disbudpar Kota Bandung di Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK), Jalan Naripan, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/2/2020). . Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Wayang golek merupakan wayang yang menggunakan media kayu atau berbentuk tiga dimensi.

Wayang tersebut hanya tersebar di Pulau Jawa bagian Barat.

Sementara alur cerita wayang golek diambil dari cerita rakyat.

Seperti, cerita penyebaran agama Islam oleh Walangsungsang dan Rara Santang, cerita yang bersumber dari cerita Ramayana dan Mahabarata dengan menggunakan bahasa Sunda.

Saat pertunjukan, wayang golek diiringi oleh gamelan Sunda (salendro), yang terdiri atas dua buah saron, peking, selentem, satu perangkat boning, satu perangkat boning rincik, satu perangkat kenong, sepasang gong (kempul dan goong), ditambah dengan seperangkat kendang (sebuah kendang Indung dan tiga buah kulanter), gambang dan rebab.

4. Wayang Beber

Wayang beber merupakan wayang tertua di Indonesia.

Pementasan wayang beber, dilakukan dengan membeberkan atau membentangkan layar atau kertas yang berupa gambar.

Kemudian cara memainkan wayang beber adalah dengan menguraikan cerita melalui layar atau kertas, dikutip dari Indonesia.go.id.

5. Wayang Klithik

Seorang dalang memainkan wayang klithik di Gedung B6 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (Unnes), Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2013). Dewan Kesenian Jawa Tengah bekerja sama dengan Unnes menggelar Pergelaran Wayang Langka dengan menghadirkan tiga jenis wayang yang keberadaannya hampir punah karena jarang dimainkan, yaitu wayang bengkong, wayang klithik, dan wayang jemblung. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)
Seorang dalang memainkan wayang klithik di Gedung B6 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (Unnes), Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2013). (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

Wayang klithik merupakan wayang yang terbuat dari kayu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan