Rabu, 1 Oktober 2025

Ketua PP Muhammadiyah: Skandal PMK Pengaruhi Kepercayaan Publik pada Pemerintah

Busyro Muqoddas minta pemerintah serius menangani keresahan yang menyebabkan tekanan pada rakyat

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Eko Sutriyanto
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Busyro Muqoddas menyebut skandal terkait wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah mempengaruhi kepercayaan publik kepada pemerintah 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Skandal terkait wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah mempengaruhi kepercayaan publik kepada pemerintah.

Hal ini disampaikan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Busyro Muqoddas di acara Diskusi Publik Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Sapi dan Derita Peternak  yang diselenggarakan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah, Rabu (6/7/2022).

“Dalam kasus ini apakah pemerintah mau menjaga komitmen moralnya, benar-benar berpihak pada moralitas kerakyatan?” tanyaBusyro Muqoddas.

“Menggarisbawahi skandal PMK ini, itu sebetulnya berdampak pada aspek public trust atau kepercayaan publik pada pemerintah,” tegasnya.

Baca juga: Kemendagri Libatkan TNI dan Polri untuk Penanganan PMK

Menurutnya, pemerintah harus menangani keresahan yang menyebabkan tekanan pada rakyat dengan serius.

Jika pada bantuan sosial terjadi tindak pidana korupsi, maka dalam menangani PMK kejadian tersebut jangan sampai terulang kembali.

Busyro mengatakan, Muhammadiyah tidak mungkin diam melihat keadaan yang terjadi di tubuh banga Indonesia.

Ia menegaskan bahwa keberpihakan Muhammadiyah terhadap rakyat atau bangsa Indonesia merupakan komitmen yang sejak lama dipegang.

“Dari komitmen Muhammadiyah yang selama ini tidak hanya soal PMK, tapi juga di soal-soal lain, di bidang-bidang lain Muhammadiyah selalu komitmen untuk menolong negara ini, pemerintah ini dengan cara yang adab,” ungkap Busyro.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved