Kontroversi ACT
6 Poin Penting Klarifikasi Presiden ACT kepada Publik, Singgung Izin Kemensos hingga Isu Kudeta
ACT menyampaikan sejumlah hal penting guna mengklarifikasi sejumlah tuduhan terhadap lembaga amal itu.
Ibnu Khajar mengatakan ACT terus berbenah memperbaiki diri.
"Kami tidak menutup mata ada beberapa permasalahan di lembaga. Tetapi yang paling penting spirit dan komitmen kami untuk melakukan perbaikan sejak awal tahun hingga sekarang dan seterusnya menjadi hal penting," imbuhnya.
Baca juga: Profil Ahyudin Pendiri Sekaligus Eks Presiden ACT yang Diterpa Isu Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan
3. Kondisi Keuangan
Mengenai kondisi keuangan ACT, Ibnu Khajar menyebut saat ini dalam kondisi yang baik.
"Kondisi lembaga, alhamdulillah, kita bersyukur ACT baik-baik saja," ucapnya.
Bahkan, kata Ibnu Khajar, secara konsisten ACT mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Secara keuangan konsisten, setiap tahun lembaga disiplin memberikan audit. Bahkan, kita mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian sejak 2005-2020," ungkapnya.
4. Bantah Kudeta
Ibnu Khajar juga mengklarifikasi soal Ahyudin.
Menurut dia gaya kepemimpinan pendiri ACT itu one man show dan cenderung otoriter.
Ibnu membantah soal isu kudeta Ahyudin pada 11 Januari 2022 lalu.
Menurutnya, proses mundurnya Ahyudin diproses secara baik-baik.
Ibnu menerangkan, semua pimpinan lembaga di tingkat pusat dan daerah berada di Jakarta pada 11 Januari 2022.
Hal itu, kata dia, guna memberikan nasihat kepada Ahyudin agar mengundurkan diri seusai 17 tahun memimpin.
"Dengan lapang dada, Ahyudin menandatangani surat pengunduran diri," ujarnya.