Senin, 6 Oktober 2025

Kontroversi ACT

6 Poin Penting Klarifikasi Presiden ACT kepada Publik, Singgung Izin Kemensos hingga Isu Kudeta

ACT menyampaikan sejumlah hal penting guna mengklarifikasi sejumlah tuduhan terhadap lembaga amal itu.

Editor: Hasanudin Aco
Capture Facebook Tribunnews.com
Konferensi pers Aksi Cepat Tanggap (ACT) terkait dugaan penyelewengan dana umat, Senin (4/7/2022). 

Ibnu Khajar mengatakan ACT terus berbenah memperbaiki diri.

"Kami tidak menutup mata ada beberapa permasalahan di lembaga. Tetapi yang paling penting spirit dan komitmen kami untuk melakukan perbaikan sejak awal tahun hingga sekarang dan seterusnya menjadi hal penting," imbuhnya.

Baca juga: Profil Ahyudin Pendiri Sekaligus Eks Presiden ACT yang Diterpa Isu Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan

3. Kondisi Keuangan

Mengenai kondisi keuangan ACT, Ibnu Khajar menyebut saat ini dalam kondisi yang baik.

"Kondisi lembaga, alhamdulillah, kita bersyukur ACT baik-baik saja," ucapnya.

Bahkan, kata Ibnu Khajar, secara konsisten ACT mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Secara keuangan konsisten, setiap tahun lembaga disiplin memberikan audit. Bahkan, kita mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian sejak 2005-2020," ungkapnya.

4. Bantah Kudeta

Ibnu Khajar juga mengklarifikasi soal Ahyudin.

Menurut dia  gaya kepemimpinan pendiri ACT itu  one man show dan cenderung otoriter.

Ibnu membantah soal isu kudeta Ahyudin pada 11 Januari 2022 lalu.

Menurutnya, proses mundurnya Ahyudin diproses secara baik-baik.

Ibnu menerangkan, semua pimpinan lembaga di tingkat pusat dan daerah berada di Jakarta pada 11 Januari 2022.

Hal itu, kata dia, guna memberikan nasihat kepada Ahyudin agar mengundurkan diri seusai 17 tahun memimpin.

"Dengan lapang dada, Ahyudin menandatangani surat pengunduran diri," ujarnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved