Jumat, 3 Oktober 2025

Idul Adha 2022

BMKG Beri Penjelasan soal Hilal Dzulhijjah, Ini Sejumlah Wilayah yang Digunakan untuk Pengamatan

BMKG menjelaskan terkait penentuan hilal Dzulhijjah 1443 Hijriah serta sejumlah wilayah yang digunakan untuk pengamatan.

Editor: Miftah
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas falakiyah melakukan ru'yatul hilal (melihat hilal) untuk menentukan awal bulan ramadan 1443 Hijriah menggunakan teropong di Masjid Al-Musyariin, Basmol, Kembangan, Jakarta Barat, Jum'at (1/4/2022). Dalam pemantauan tim di lokasi tersebut tidak mendapatkan atau tidak tampak hilal. BMKG menjelaskan terkait penentuan hilal Dzulhijjah 1443 Hijriah serta sejumlah wilayah yang digunakan untuk pengamatan.Tribunnews/Jeprima 

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Hisab Rukyat dan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag, Ismail Fahmi menjelaskan, Sidang Isbat Awal Dzulhijjah akan terbagi dalam tiga tahap.

“Sesi pertama akan dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Dzulhijjah 1443 Hijriah oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag,” katanya.

Sesi kedua, lanjut Ismail, sidang isbat yang dimulai setelah Magrib, serta diawali dengan penyampaian laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari sejumlah titik yang ditentukan di Indonesia.

"Sesi ketiga, pengumuman hasil Sidang Isbat Awal Dzulhijjah yang disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," kata Ismail.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas TV/Dedik Priyanto)

Artikel lain terkait Idul Adha 2022

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved