Mutasi dan Promosi di TNI
Beredar Salinan Keputusan Panglima TNI Mutasi 180 Perwira, Danpaspampres Hingga Kepala BAIS Diganti
Sebuah salinan dokumen elektronik tentang rotasi pejabat dilingkungan TNI beredar. Ada 180 pejabat yang dirotasi termasuk Danpaspampres.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Adi Suhendi
Mayjen TNI Ruruh A Setiawibawa dari Deputi V Bidang Intelijen Teknologi BIN menjadi Pangdam XVI/Ptm.
Marsda TNI Tonny Harjono dari Sesmilpres Kemensetneg menjadi Dandkodiklatau.
Laksma TNI Hersan dari Staf Khusus KSAL menjadi Sesmilpres Kemensetneg (Sertijab menunggu Keppres).
Mayjen TNI Budi Prijono dari Dirjen Renhan Kemhan menjadi Irjen Kemhan.
Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono dari Kasdam I BB menjadi Kabinda DKI Jakarta pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN (Validasi orgas dan sertijab menunggu Keppres).
Kolonel Inf Tahan Sopian Parulian dari Kasubdit Maluku Utara pada Direktorat Maluku dan Papua Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Papua Barat Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.
Brigjen TNI Kiswari dari Kaotmilti III/Surabaya Babinkum TNI menjadi Direktur Penindakan pada Jaksa Agung Muda Pidana Militer Kejaksaan Agung.
Laksma TNI Yoos Suryono Hadi dari Lantamal V Sby Koarmada II menjadi Danseskoal.
Marsda TNI TBH Age Wiraksono dari Kapuslaiklambangjauu menjadi Pangkoopsud III.
Marsda TNI Minggit Wibowo dari Pangkoopsud II menjadi Danseskoau.
Marsda TNI Widyargo Ikoputra dari Danseskoau menjadi Pangkoopsud II.
Mayjen TNI Mulyo Aji dari Sesmenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Letjen TNI Joni Suprianto dari Kepala BAIS TNI menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Brigjen TNI Edy Imran dari Direktur Penindakan pada Jaksa Agung Muda Pidana Militer Kejaksaan Agung menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Tribunnews.com juga telah mencoba mengonfirmasi terkait validitas salinan dokumen tersebut Kepada Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa melalui pesan Whats App pada Selasa (28/6/2022) pukul 13.00 WIB.
Namun demikian, pesan tersebut belum dibalas hingga berita ini ditayangkan.
Selain itu, Tribunnews.com juga telah mengonfirmasi terkait validitas dokumen tersebut kepada Kapuspen TNI Mayjen TNI Prantara Santosa melalui pesan singkat pada 12.52 WIB.
Namun demikian, pesan tersebut belum dibalas hingga berita ini ditayangkan.