Kamis, 2 Oktober 2025

Bursa Capres

Rangkuman Safari Elite Politik Pekan Ini: Dari Surya Paloh, Prabowo, Cak Imin hingga AHY

Pertemuan-pertemuan antartokoh politik kian intens terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY memberikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan serta membahas isu-isu terkini terkait politik di Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Prabowo pun terlihat senang karena dapat memberi arahan kepada Gibran tentang tata cara menaiki kuda.

Usai berkuda, keduanya lantas menikmati hidangan dalam satu meja yang sudah disiapkan berupa bubur manado, bacang, siomay, dan tak lupa kopi khas Hambalang.

Gibran tampak menikmati hidangan yang disajikan oleh Menteri Pertahanan itu.

Memang, momen berkuda Gibran dan Prabowo tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, keduanya terlihat berbincang santai sembari berkuda kediaman Prabowo tersebut.

Kedekatan keduanya itu juga ditangkap sebagai sinyal bahwa Prabowo tengah mempersiapkan Gibran untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

5. Ancaman Megawati

Dengan nada tinggi, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara tegas menegur kader partai yang mulai melakukan manuver-manuver politik.

Bahkan Megawati dengan tegas siap memecat kader yang melakukan manuver politik.

Mulanya, dalam sambutan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022), Megawati menyebut banyak pihak yang mulai memutar-balikan soal politik di PDIP. 

Bahkan, ada juga yang mencoba menggoreng-goreng kenapa PDIP tak mengambil sikap soal pencalonan presiden.

"Kalau saya dalam keputusan kongres partai, makanya banyak yang selalu mau memutar balikan, mau menggoreng-goreng mengapa PDIP diam saja, tidak pernah mau mencalonkan seseorang bla..bla..bla..bla," kata Megawati.

"Kalian siapa yang berbuat manuver manuver keluar! Karena apa, tidak ada di dalam PDI Perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver!," tegas Megawati dengan nada tinggi.

Megawati juga mengingatkan bahwa Ketua Umum partai memiliki hak yang namanya hak prerogatif.

Hanya ketua umum yang menentukan siapa yang akan menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved