Jumat, 3 Oktober 2025

Koalisi Partai Politik

PKB Sepakat Jalin Koalisi dengan Gerindra, Demokrat: Dinamika Politik Saat Ini Masih Dinamis

Reaksi Partai Demokrat terkait koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Gerindra menghadapi Pemilu Serentak 2024,

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Istimewa
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. Politisi Partai Demokrat merespon PKB Sepakat Jalin Koalisi dengan Gerindra. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Reaksi Partai Demokrat terkait koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Gerindra menghadapi Pemilu Serentak 2024, termasuk dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).

Menanggapi hal itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai dinamika politik yang terbangun saat ini masih dinamis.

"Dinamika politik yang terbangun saat ini sesuai dugaan banyak pihak masih bersifat cair," kata Kamhar kepada Tribun, Senin (20/6/2022).

Kamhar menilai saat ini wajar jika parpol bermanuver jelang Pemilu 2024.

Menurutnya perubahan komposisi koalisi ataupun pasangan capres cawapres saat ini masih bisa berubah.

Apalagi, jika berkaca pada pengalaman Pilpres 2019 lalu, dinamika bongkar pasang capres cawapres terjadi hingga menit terakhir pendaftaran.

"Dinamika politik yang begitu dinamis, sekali lagi ini wajar-wajar saja. Termasuk perubahan konfigurasi atau bongkar pasang dalam koalisi masih sangat mungkin terjadi," ucap Kamhar.

Lebih lanjut, Partai Demokrat terus berikhtiar dan membangun komunikasi dengan partai politik lainnya jelang Pemilu Serentak 2024.

Agenda prioritas pertama yakni berkomunikasi dengan PKS dan PKB.

Baca juga: Presiden PKS Puji Cara Partai NasDem Jaring Sosok Bakal Calon Presiden, Sinyal Bakal Jalin Koalisi?

"Ikhtiar politik yang dilakukan sebagai agenda pertama adalah menuntaskan pertemuan tiga Sekjen partai yaitu PKS, Demokrat, dan PKB," ujar Kamhar.

Agenda kedua, lanjut Kamhar, memperluas komunikasi dengan partai-partai lain termasuk dengan Gerindra dan Nasdem.

"Bahkan terbuka buat KIB yang beberapa pimpinan partainya sudah menjalin komunikasi dan terbangun kesepahaman," pungkasnya.

Koalisi Gerindra-PKB, siapa capres dan cawapres?

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan partainya sepakat berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Kesepakatan kedua partai itu yakni kerja sama dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Iya, Pak Prabowo dan Pak Muhaimin sudah sepakat untuk sama-sama bekerja sama dalam Pilpres 2024," ucap Muzani di Kantor Dewan Pengawas KPK, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Muzani enggan merinci lebih lanjut kerja sama itu.

Namun, ia menegaskan kerja sama itu tidak membuat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto batal menjadi calon presiden.

"Kerja sama itu artinya bagaimana kebangkitan Indonesia itu terwujud di tahun 2024, Prabowo [tetap calon] presiden," kata Muzani.

Terpisah, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan alasan membangun koalisi dengan Partai Gerindra untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Ia menilai kerja sama itu dijalin karena lebih cepat dalam mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).

"Kelihatannya kalau bersama Gerindra ini lebih realistis dan lebih cepat untuk mencari pasangan dan memasangkan siapa calon presiden dan cawapresnya," kata Jazilul di Jakarta, Senin (20/6/2022).

Baca juga: PKB Sebut Pasangan Prabowo-Muhaimin Tinggal Menunggu Janur Kuning, Jazilul Fawaid: Saya Yakin Menang

Jazilul menjelaskan koalisi antara PKB dan Gerindra sudah memenuhi syarat ambang batas mengajukan pasangan capres-cawapres, yaitu 20 persen suara nasional. 

Namun, PKB masih membuka ruang bagi partai lain seperti PKS dan Partai Demokrat untuk bergabung dalam koalisi.

Cak Imin legowo jadi cawapres

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda buka suara terkait koalisi yang dijalin PKB dan Gerindra setelah pertemuan Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto.

Huda pun membenarkan adanya koalisi antara PKB dan Gerindra untuk bersama-sama maju di Pilpres 2024 mendatang.

Kepastian koalisi PKB dan Gerindra tersebut juga telah dirumuskan dalam pertemuan masing-masing ketum, Cak Imin dan Prabowo di kediaman Prabowo pada Sabtu (18/6/2022) kemarin.

Lebih lanjut Huda mengungkapkan Gerindra dan PKB telah sepakat akan mengusung ketumnya masing-masing untuk maju dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Pengamat Sebut PKB Jauh Lebih Realistis Jika Berkoalisi dengan Gerindra, Dibanding Demokrat dan PKS

Huda menambahkan, PKB menyadari posisinya berada di bawah Gerindra.

Oleh karena itu Cak Imin bersedia maju sebagai cawapres dan Prabowo akan maju sebagai Capres.

"Kami menyadari kursi PKB di bawah Gerindra, artinya sebagai negarawan, politisi, Cak Imin tahu posisi itu. Cak Imin cukup sebagai calon wakil presiden dari Pak Prabowo," kata Huda dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (20/6/2022).

Baca juga: PKB Sebut Pasangan Prabowo-Muhaimin Tinggal Menunggu Janur Kuning, Jazilul Fawaid: Saya Yakin Menang

Menurut Huda, para kader PKB memberikan antusiasme yang luar biasa setelah Cak Imin menjalin kerjasama dengan Prabowo.

Pasalnya Cak Imin dan Prabowo dinilai sebagai figur pasangan yang mempresentasian Indonesia.

"Antusiasme kader luar biasa ini dianggap sebagai pasangan figur yang mempresentasikan Indonesia, dan kelihatannya teman-teman sudah siap kerja, tinggal berlayar," ungkap Huda.

Baca juga: Bertahan dengan PKB atau Gabung NasDem Dukung Anies, PKS Tentukan Arah Koalisi Lewat Rapimnas

PKB Sebut Pasangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar Paling Ideal untuk Indonesia

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (PKB), KH Maman Imanulhaq menyebut Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar adalah pasangan capres paling ideal.

Hal itu ditandai dengan pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra dan PKB yakni Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar juga mengadakan jamuan makan malam bersama di Kertanegara, Sabtu (18/6/2022).

"Sebagai ketua umum partai baik Gus Muhaimin dan Pak Prabowo tentunya membuka lebar jalur komunikasi," kata Maman kepada wartawan, Minggu (19/6/2022).

Prabowo dan Cak Imin bertemu di kediaman Prabowo di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/6/2022). Dalam pertemuan tersebut, mereka menyebut Pilpres dan Pileg adalah tanggung jawab kenegaraan.
Prabowo dan Cak Imin bertemu di kediaman Prabowo di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/6/2022). Dalam pertemuan tersebut, mereka menyebut Pilpres dan Pileg adalah tanggung jawab kenegaraan. (Tangkap layar Breaking News YouTube Kompas TV)

Baca juga: PKB Kerjasama dengan Gerindra, DPW PKB Jatim Tunggu Instruksi dari DPP

"Bila nantinya pasangan Prabowo-Gus Muhaimin jadi berkoalisi, ini kabar gembira untuk kita semua karena keduanya adalah kader terbaik bangsa dan pasangan ideal untuk Indonesia raya," kata Maman.

Kiai Maman pun mengaku gembira dengan komunikasi intensif yang dijalin PKB dan Gerindra, apalagi bila sampai Prabowo-Gus Muhaimin jadi diusung koalisi.

Menurutnya perpaduan antara Prabowo dan Gus Muhaimin adalah pasangan ideal untuk memimpin negara. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved