Cara Mencegah Abrasi, Mulai dari Melestarikan Hutan Bakau dan Terumbu Karang
Abrasi merupakan suatu kondisi terjadinya proses pengikisan tanah di daerah pesisir pantai, simak cara pencegahannya berikut ini.
Ketahui Faktor Penyebab Abrasi
1. Faktor Alam
Faktor alam yang bisa menyebabkan terjadinya abrasi antara lain seperti pasang surut air laut, angin di atas lautan, gelombang laut serta arus laut yang sifatnya merusak.
Faktor alam yang menyebabkan abrasi ini tidak dapat dihindari karena laut memiliki siklusnya tersendiri.
Karena pada suatu periode tertentu angin akan bertiup sangat kencang sehingga menghasilkan gelombang dan arus laut yang besar pula yang dapat menyebabkan pengikisan pantai.
2. Faktor Manusia
Beberapa perilaku manusia yang ikut menjadi penyebab terjadinya abrasi pantai.
Misalnya terjadi eksploitasi besar-besaran yang dilakukan oleh manusia terhadap kekayaan sumber daya laut seperti ikan, terumbu karang dan biota lainnya.
Hal ini menyebabkan adanya ketidakseimbangan ekosistem laut, sehingga apabila terjadi arus atau gelombang besar maka akan langsung mengarah ke pantai yang dapat menimbulkan abrasi.
Pemanasan global juga menjadi pemicu abrasi pantai, misalnya seperti aktivitas kendaraan bermotor atau dari pabrik-pabrik industri serta pembakaran hutan.
Asap-asap yang menghasilkan zat karbon dioksida tersebut akan menghalangi keluarnya panas matahari yang dipantulkan oleh bumi.
Akibatnya panas tersebut akan terperangkap di lapisan atmosfer yang dapat menyebabkan suhu di bumi meningkat.
Apabila ada kenaikan suhu di bumi, maka es di Kutub akan mencair dan permukaan air laut akan mengalami peningkatan yang dapat mempengaruhi wilayah pantai yang rendah.
Kegiatan penambangan pasir yang dilakukan oleh manusia secara besar-besaran juga menjadi faktor penyebab abrasi pantai.
Hal itu berpengaruh secara langsung terhadap kecepatan dan arah air laut saat menghantam daerah pantai.