Rakernas NasDem Bakal Hasilkan 3 Nama Capres, Surya Paloh: Saya Akan Bicara Dengan Hati Nurani

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dengan mengusung tema 'Restorasi : Meneguhkan Politik Kebangsaan', Rabu (15/6/2022).

Agenda tersebut dibuka langsung Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Dalam keterangannya, Surya Paloh optimistis kalau Indonesia khususnya NasDem masih memiliki sosok yang punya kemampuan dalam memimpin bangsa Indonesia ke depan.

Karenanya kata dia, dalam agenda Rakernas ini nantinya akan direkomendasikan 3 bakal Calon Presiden yang akan diusung NasDem.

"Saya yakin dan percaya kita masih memiliki calon terbaik dari yang baik, dari beberapa nama akan berproses menjadi 3 nama yang akan mendapat rekomendasi dan diajukan kepada saya sebagai pucuk pimpinan partai ini," kata Surya Paloh saat membuka agenda Rakernas di Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2022).

Mengingat adanya pertanggungjawaban sebagai pemimpin partai dan sebagai sosok yang memilki hak untuk mengusung capres, maka Surya Paloh menyatakan akan memikirkan hal tersebut secara matang.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Prananda Surya Paloh: Jangan Hanya Pakai Otot tapi Harus Gunakan Otak

Dirinya juga meyakinkan, akan mengedepankan sikap rasionalnya dalam memutuskan siapa yang akan diusung sebagai Capres dari Partai NasDem nantinya.

"Tentu saya harus merenung dan berkontemplasi, tentu saya harus berbicara dengan bahasa dan hati nurani yang paling dalam," kata Surya Paloh.

"Tentu saya harus menggunakan tingkat objektifitas dan rasionalitas yang saya miliki untuk itu kita akan memilih yang terbaik InsyaAllah," lanjut dia.

Ia menegaskan ke depan, nasib bangsa Indonesia merupakan tanggung jawab dari proses Pemilu di 2024 mendatang serta siapa sosok yang akan memimpin.

Baca juga: Pesan Surya Paloh untuk Kader Muda Partai NasDem: Jangan Sampai Terjebak Politik Polarisasi

Karenanya, dengan adanya rakernas yang digelar selama 3 hari ini, dirinya meyakini akan menciptakan sosok pemimpin yang dibutuhkan.

"Kita yang akan menentukan masa depan bangsa ini dengan niat baik kita untuk itu kita akan mempertaruhkan segala resiko yang akan kita hadapi," kata dia.