Selasa, 30 September 2025

TNI AU Rekrut 2 Penerbang Sipil Berlisensi Jadi Komponen Cadangan

Indan menjelaskan dua orang penerbang merupakan lulusan sekolah penerbang yang sudah memiliki Commercial Pilot Licence (CPL).

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Gita Irawan
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah di Puri Ardhya Garini Halim Perdanakusuma Jakarta pada Kamis (9/6/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengungkapkan terdapat dua orang penerbang sipil yang turut serta menjadi Komponen Cadangan (komcad) TNI Angkatan Udara.

Indan menjelaskan dua orang penerbang merupakan lulusan sekolah penerbang yang sudah memiliki Commercial Pilot Licence (CPL).

Meski belum bekerja sebagai penerbang, lanjut dia, dua orang penerbang tersebut masuk menjadi komcad TNI AU membawa skill tersebut.

"Sekarang mereka sehari-hari terbang Pondok Cabe, ada satu klub. Jadi mereka masuk itu dengan membawa skill sebagai penerbang," kata Indan di Puri Ardhya Garini Halim Perdanakusuma Jakarta pada Kamis (9/6/2022).

Terkait penggunaan Komcad TNI Angkatan Udara nantinya, kata dia, merupakan ranah Kementerian Pertahanan.

Tugas TNI AU, kata dia, dalam hal ini adalah untuk merekrut, mendidik, dan melatih mereka untuk siap menjadi komcad.

Indan menjelaskan, TNI AU diberikan alokasi untuk merekrut dan melatih 500 orang komcad.

Ternyata, lanjut dia, antusiasme warga untuk menjadi personel komcad TNI AU cukup tinggi.

Hal tersebut dibuktikan dengan 700 orang yang mendaftar sebagai personel komcad meski yang terpilih hanya sebanyak 500 orang.

"Saat ini pendidikannya sudah berjalan. Kemarin sudah dibuka oleh Dirjen Pothan (Kemhan) dan saat ini sedang melaksanakan pendidikan. Jadi ada 500 orang yang sedang melaksanakan pendidikan," kata Indan.

Sebanyak 500 personel Komponen Cadangan Pertahanan Negara (Komcad Haneg) Matra Udara Tahun 2022 tersebut mulai mengikuti Pelatihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil) di Pusat Pendidikan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Lanud Sulaiman, Margahayu Bandung.

Baca juga: KSAU Pastikan Pelajari dan Siapkan Alutsista TNI AU dengan Hati-hati dan Cermat

Latsarmil tersebut dibuka Direktur Jenderal  Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahan RI, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha dan ditandai penyematan tanda peserta latihan di lapangan upacara "Jingga" Kopasgat Bandung pada Senin (30/5/2022).

Dalam sambutan tertulis Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang dibacakan Dadang, Prabowo mengatakan Komcad merupakan subsistem pertahanan Negara yang harus dipersiapkan sejak dini. 

Melalui penyiapan awal, lanjut Prabowo, maka saat dibutuhkan, Komcad mampu memperbesar dan memperkuat komponen utama pertahanan negara.

Proses pembentukannya, kata Prabowo, didasari pada kebutuhan dan kemampuan kekuatan pertahanan Negara Indonesia dengan memadukan kekuatan pertahanan militer dan nonmiliter.
     
Prabowo juga mengatakan salah satu strategi pertahanan Negara Indonesia dalam menghadapi perkembangan dinamika lingkungan strategis adalah strategi Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishamkamrata) yang melibatkan seluruh sumber daya nasional.

"Sistem ini melibatkan pengelolaan seluruh sumber daya nasional yang meliputi segenap sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya buatan, serta sarana dan prasarana nasional di seluruh NKRI sebagai satu kesatuan pertahanan dalam mengurangi ancaman," kata Prabowo sebagaimana disampaikan Dadang dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AU pada Selasa (31/5/2022). 
     
Prabowo juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh Komcad pertahanan Negara.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan