Selasa, 30 September 2025

Kisah Nabi Hud AS dan 3 Mukjizat yang Dimilikinya

Nabi Hud ‘alaihissalam yang merupakan nabi ke-empat ini berasal dari bangsa Arab, tepatnya suku ‘Ad. Ini kisahnya.

ISTIMEWA
Ilustrasi - Nabi Hud ‘alaihissalam yang merupakan nabi ke-empat ini berasal dari bangsa Arab, tepatnya suku ‘Ad. Ini kisahnya. 

Tugas Nabi Hud ‘alaihissalam untuk menyerukan ajaran agar menyembah Allah Ta’ala dan menghindari perbuatan musyrik.

Nabi Hud ‘alaihissalam menyeru kepada kaum ‘Ad untuk meninggalkan patung berhala yang mereka sembah dan beralih menyembah kepada Allah Ta’ala.

Nabi Hud ‘alaihissalam pun menunjukkan bukti-bukti kekuasaan dan keesaan Allah Ta’ala kepada kaum ‘Ad agar mereka dapat memilih ke jalan yang benar.

Namun kaum ‘Ad sama sekali tidak mempercayai Nabi Hud ‘alaihissalam dan tidak mau meninggalkan sesembahan mereka.

Bahkan kaum ‘Ad menuduh Nabi Hud ‘alaihissalam sudah terkena penyakit gila.

Mengutip unkris.ac.id, Nabi Hud tidak marah ketika kaumnya menuduhnya telah menjadi gila dan sinting.

Ia dengan lemah lembut menolak tuduhan dan ejekan itu dengan berkata: "Aku tidak gila dan bahwa tuhan-tuhanmu yang kamu sembah tidak dapat mengganggu atau mengganggu pikiranku sedikit pun, aku ini adalah rasul utusan Allah dan betul- betul- yang jujur ​​bagimu , berkatmu dan kesejahteraan dunia, agar kamu terhindar dan selamat dari azab dan siksaan Allah di dunia maupun di akhirat."

Allah Ta’ala kemudian memberikan peringatan kepada kaum 'Ad berupa kekeringan yang panjang.

Musibah kekeringan yang menimpa kaum ‘Ad ini sempat membuat mereka resah dan khawatir.

Mereka takut pertanian mereka gagal panen sehingga menyebabkan kelaparan.

Celah tersebut yang dimanfaatkan oleh Nabi Hud ‘alaihissalam untuk meyakinkan kaum ‘Ad agar meninggalkan berhala dan berpaling untuk bertaubat dan menyembah Allah Ta’ala.

Namun perkataan Nabi Hud ‘alaihissalam benar-benar tidak dihiraukan sama sekali oleh mereka.

Akibat dari keras kepalanya kaum ‘Ad yang terus menerus menentang Nabi Hud ‘alaihissalam dan menyekutukan Allah Ta’ala, maka selanjutnya Allah menunjukkan kuasa-Nya dengan mendatangkan gumpalan awan hitam nan pekat.

Para kaum ‘Ad berseru gembira karena mengira awan tersebut adalah pertanda datangnya hujan yang akan menyelamatkan ladang dan pertanian mereka dari kekeringan.

Namun, di tengah sorak sorai kaum ‘Ad yang berbahagia atas kedatangan awan tersebut, Nabi Hud ‘alaihissalam memberi peringatan bahwa awan hitam yang datang bukanlah pertanda baik akan turunnya hujan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan