Senin, 6 Oktober 2025

PDI Perjuangan Ingin Potensi Kopi Tanah Air Digarap Serius

DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Festival Kopi Tanah Air di Parkir Timur Selatan Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Jumat (27/5/2022)

ist
DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Festival Kopi Tanah Air di Parkir Timur Selatan Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Jumat (27/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Festival Kopi Tanah Air di Parkir Timur Selatan Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Jumat (27/5/2022).

Kegiatan dihadiri ribuan peserta ini bakal memecahkan rekor Muri.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Festival Kopi ini merupakan bukti bahwa PDIP, seperti yang disuarakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, tidak melulu berbicara soal kekuasaan.

Hasto mengatakan Megawati selalu memberikan arahan agar kader PDI Perjuangan harus terus menjalankan kerja-kerja politik kerakyatan, terus turun membantu rakyat.

"Kami berharap dengan Festival ini, akan membangkitkan Kopi Tanah Air, membangkitkan petani Indonesia, membangkit semangat rakyat Indonesia, sehingga akhirnya Kopi Tanah Air merupakan Kebangkitan Nasional Indonesia," kata Hasto, Jumat (27/5/2022).

"Rencananya Ibu Ketua Umum akan memberikan sambutan untuk membuka Festival Kopi," jelas Hasto.

Terkait kopi, pria asal Yogyakarta ini pun mengutip kisah yang disampaikan mantan pengawal pribadi Bung Karno, Mangil Wartowidjojo menulis buku bertajuk “Kesaksian tentang Bung Karno, 1945-1967”. 

Ketika sarapan, Bung Karno tak lupa untuk minum kopi.

Baca juga: PDIP Soroti Perluasan Kawasan Ganjil Genap di Jakarta: Bukan Solusi Atasi Kemacetan

"Pak Mangli menjelaskan bahwa kopi Bung Karno harus sesuai takaran yang diinginkan yaitu satu sendok kopi dan satu setengah sendok gula," kata Hasto.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Kopi Tanah Air Ono Surono menambahkan bahwa acara tersebut merupakan rangkaian penutup HUT KE-49 PDIP. 

Dalam acara bertajuk Festival Kopi Kebangkitan Nasionalisme Indonesia itu, terdapat beberapa rangkaian kegiatan, antara lain pameran, eksebisi, uji cita rasa, dan sulang kopi secara hybrid.

"Di mana uji cita rasa kopi itu oleh panitia disiapkan on the spot dan secara hybrid dengan target minimal 2.500 orang. Dan, itu mudah-mudahan mendapatkan penganugerahan dari rekor MURI," jelasnya.

Eksebisi kopi akan menghadirkan pegiat kopi dari Aceh sampai Papua. Lima kementerian juga akan terlibat, yakni Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Tak hanya itu, hadir juga komunitas dan produsen kopi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved