Rabu, 1 Oktober 2025

Operasi Pemisahan Balita Kembar Siam Joana dan Jovalin Berhasil, Jenderal Dudung: Ini Luar Biasa

Joana dan Jovalin ialah anak dari Serda Fredrik Lumowa, prajurit TNI AD yang berdinas di Kodim 1302/Minahasa.

Editor: Johnson Simanjuntak
Naufal Lanten
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama jajaran saat konferensi pers di Mabes TNI AD di Jakarta, Rabu (11/5/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih atas keberhasilan pemisahan kembar siam Joana dan Jovalin melalui tindakan Operasi.

Diketahui, tindakan operasi balita kembar siam itu dilakukan RSUP Prof.Dr. R.D Kandou, Manado, Sulawesi Utara.

Joana dan Jovalin ialah anak dari Serda Fredrik Lumowa, prajurit TNI AD yang berdinas di Kodim 1302/Minahasa.

“Ini luar biasa bagi saya, suatu kebanggaan. Tetapi bayangan saya bahwa selama 2 tahun lebih dia menderita, dan pada akhirnya Tuhan memberikan jalan kepada kita semua,” kata Jenderal Dudung Abdurachman saat konferensi pers di Mabes TNI AD di Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Jenderal Dudung menjelaskan kasus ini diketahui setelah mendapat laporan dari Danrem yang diteruskan kepada Pangdam.

Laporan tersebut, lanjut dia, atas permohonan pihak keluarga Serda Fredrik yang meminta buah hati mereka bisa dilakukan tindakan operasi.

“Kita tahu bagimana perasaan kedua orang tua tersebut,” ucapnya.

Baca juga: Jenderal Dudung Apresiasi Keberanian 2 Prajurit Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya Gagalkan Aksi Begal

Selanjutnya, KSAD memerintahkan Pangdam memeriksa kondisi medis kedua anak kembar siam itu.

Setelah diperiksa, Dudung bilang dirinya akan datang menjenguk keluarga Sersan Fredrik Lumowa dan melihat kondisi anaknya secara langsung.

Kemudian, sambung Dudung, pihaknya melakukan konsultasi dengan tim dokter supaya Joana dan Jovalin bisa segera dipisahkan melalui tindakan operasi di RS Kandou, karena kondisinya yang memungkinkan.

“Akhirnya operasi itu bisa dilaksanakan dengan baik. Dan sekarang anak itu sudah bisa hidup dengan baik, dan sekarang anak itu sudah bisa hidup dengan normal,” tuturnya.

Sebagai informasi, Joana dan Jovalin lahir pada 2 tahun 4 bulan silam dengan kondisi berdempetan pada bagian perut.

Tindakan operasi pemisahan kembar siam berjalan lancar selama kurang lebih 4 Jam di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (21/4/2022) lalu.

Tindakan medis operasi pemisahan dilakukan pada hari Kamis 21 April 2022 dimulai dari pukul 08.30 WITA dan hingga pukul 12.46 WITA.

Operasi pemisahan si kembar berjalan dengan lancar dan pemisahan berhasil dengan baik. Selanjutnya dilakukan tindakan medis (dijahit, dibersihkan) dan secara keseluruhan baru selesai pada pukul 15.45 WITA. 

Sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan si kembar Joana dan Jovalin yang berumur 2 tahun 3 bulan, sehingga dipastikan dapat dilakukan tindakan medis operasi pemisahan.

Keluarga prajurit Serda Fredrik Lumowa dan Ny Marcela Sumakul mengaku berbahagia dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tindakan medis pemisahan buah hati Joana dan Jovalin berjalan baik dan lancar.

"Mohon doanya, semoga keduanya segera pulih dan sehat. Kami dan keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kasad dan Ibu yang telah memperhatikan putri kami. Kepada seluruh tim dokter, kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas segala upaya medis untuk kesehatan putri kami,” ujar Serda Fredrik.

Adapun operasi pemisahan kembar siam Joana dan Jovalin dilakukan oleh Tim dokter terpadu sebanyak 67 orang dokter yang diketuai oleh DR,dr Harsali Lampus Sp.BA .

Pada kesempatan ini, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis SAP MM ikut memantau jalannya operasi pemisahan bayi kembar siam Joana dan Jofelin Lumowa.

Sebelum hari H pelaksanaan operasi, Brigjen Mukhlis telah berada di rumah sakit dan mengikuti informasi proses operasi hingga selesai.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved