Kamis, 2 Oktober 2025

Penyakit Hepatitis

Kemenkes Sebut Ada 4 Kasus yang Diduga Hepatitis Akut: Belum Ada Tambahan, Masih Pemeriksaan

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan terdapat empat kasus dugaan Hepatitis Akut di Indonesia.

DOK. Humas Kemenkes
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. Dalam artikel mengulas tentang empat kasus dugaan Hepatitis Akut di Indonesia. 

Sementara itu, Perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Hanifah Oswari, mengungkapkan pihaknya mendapat laporan terkait adanya dugaan penambahan kasus Hepatitis misterius di beberapa daerah di tanah air.

"Pada saat ini memang sudah ada laporan-laporan, baik dari Jakarta maupun dari luar kota. Sudah ada laporan-laporan dugaan untuk keadaan penambahan kasus (Hepatitis akut)," ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.

Namun, laporan tersebut, masih dalam proses investigasi.

"Tapi hal ini masih dalam investigasi apakah apakah berkaitan dengan Hepatitis Akut ini," ungkapnya. 

Dalam beberapa hari ke depan, lanjut Hanifah, kemungkinan pihaknya baru mendapat laporan lebih lengkap tentang kasus-kasus tersebut.

Ilustrasi anak sakit.
Ilustrasi anak sakit. (Freepik)

Pasien yang Meninggal Berusia 2 Tahun, 8 Tahun, 11 Tahun, dan 7 Tahun

Lebih lanjut, Siti Nadia menambahkan, pasien yang meninggal ini terdiri dari anak berumur dua tahun dan belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Kedua, pasien anak berusia delapan tahun dan ketiga ialah pasien anak berusia 11 tahun.

“Ketiga kasus ini usianya 2 tahun dan belum vaksinasi, kedua yakni 8 tahun, baru vaksinasi dosis pertama, dan 11 tahun sudah vaksinasi Covid-19.”

“Ketiganya, negatif covid-19. Kita bersama Dinas Kesehatan DKI melakukan investigasi kontak mengenai faktor risiko,” jelasnya.

Memang sampai saat ini, lanjut Siti Nadia, ketiga kasus itu belum digolongkan Hepatitis Akut gejala berat karena masih ada pemeriksaan laboratorium.

“Masih kriteria pending klasifikasi, karena ada pemeriksaan adenovirus yang hasilnya membutuhkan waktu 10 hari sampai 14 hari ke depan," ungkapnya.

Selain itu faktor risiko lainnya, Kementerian Kesehatan tidak menemukan riwayat hepatitis dari anggota keluarga lain dan ketiga anak tersebut tidak memiliki gejala yang sama.

Hanya saja, keluhan umum atau keluhan utama saluran cerna, mual, muntah diare hebat.

Terbaru, seorang anak di Tulungagung, Jawa Timur, yang berusia 7 tahun.

Pasien itu, meninggal setelah dirawat di RS beberapa hari.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved