Kamis, 2 Oktober 2025

Bacaan Niat Puasa Syawal dalam Arab dan Latin, Lengkap dengan Keutamaannya

Puasa Syawal merupakan puasa sunnah selama 6 hari yang dikerjakan di bulan Syawal atau setelah Ramadhan.

Penulis: Daryono
cheapumrahpackage.us
puasa syawal 

Sebelum puasa, baca terlebih dulu niat puasa Syawal.

Berikut ini bacaan niat puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari.

Berikut ini lafalnya :

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”

Baca juga: Niat Puasa Syawal dalam Tulisan Arab & Latin, Perhatikan Waktu Melafalkannya, Beda dengan Ramadhan

Puasa Syawal dulu atau bayar utang puasa dulu?

Bagi yang memiliki utang puasa Ramadhan, wajib menggantinya di hari lain.

Lantas muncul pertanyaan, apabila seseorang memiliki utang puasa Ramadhan, mana yang lebih baik, mengganti utang puasa dulu atau melaksanakan puasa Syawal lebih dulu?

Dikutip dari laman Kemenag, menurut para ulama, apabila seseorang tidak berpuasa di bulan Ramadhan karena ada udzur, misalnya karena sakit atau karena haid, maka boleh langsung berpuasa Syawal.

Sementara bagi yang sengaja tidak berpuasa di bulan Ramadhan padahal tidak ada udzur, maka haram baginya berpuasa Syawal sebelum mengganti utang puasa Ramadhan. 

(Tribunnews.com/Daryono0

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved