Bursa Capres
Airlangga Hartarto Disebut Masuk Daftar Capres Potensial, Apa Saja Prestasinya?
Oleh sebab itu, dalam kaca mata internal Golkar, sosok Airlangga Hartarto dianggap sebagai ‘oase’ Partai.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski umumnya lembaga survei menyebut nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai sosok dengan elektabilitas tinggi.
Namun Airlangga Hartarto juga disebut sebagai sosok yang potensial.
Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Makassar Ady Akbar mengatakan, kesuksesan memimpin pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 membuat Menteri Koordinator Perekonomian itu disebut sosok calon presiden potensial untuk menang di Pemilu 2024.
Ady beralasan, pertama, sebagai pimpinan Golkar, Airlangga Hartarto memiliki posisi legitimasi yang kuat, sehingga akan memudahkan dalam proses kandidasi internal parpol.
Baca juga: Bertemu Kader di Jateng, Puan: Saya Pastikan Kita Punya Capres dari PDIP
Kedua, peran Airlangga sebagai Menko Bidang Perekonomi tidak diragukan keberhasilannya.
“Ketika sejumlah negara mengalami kelumpuhan ekonomi akibat pandemi, Airlangga Hartarto mendapat apresiasi yang baik dari publik atas keberhasilan dan keandalannya memulihkan ekonomi sekaligus menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri selama Covid,” kata Ady dalam keterangannya, Rabu (27/4/2022).
Ketiga, sebelum dipimpin oleh Airlangga, Partai Golkar memang kerap dilanda perselisihan internal dan konflik berkepanjangan.
Oleh sebab itu, dalam kaca mata internal Golkar, sosok Airlangga Hartarto dianggap sebagai ‘oase’ Partai Golkar sekaligus sosok yang mampu menjaga kondusifitas internal partai.
“Saya melihat dan memahami betul bahwa selama ini, sebelum ada Airlangga Hartarto, Golkar sering konflik,” ujarnya.
Jika mengamati hasil-hasil survei yang dirilis oleh beberapa lembaga survei, elektabilitas Airlangga Hartarto memiliki tren kenaikan yang cukup positif.
“Artinya, elektabilitas nama AH memiliki peluang yang cukup besar untuk terus naik secara kontinyu. Sebagai pembanding, beberapa nama memiliki persentase elektabilitas yang tinggi saat ini, tetapi tidak menunjukkan tren kenaikan, bahkan terkesan mengalami penurunan,” jelasnya.
Selain politik, di sektor ekonomi, Airlangga Hartarto juga dinilai sukses memulihkan perekonomian pasca dihantam badai Covid-19.
Pengamat ekonomi yang juga pengajar FISIP Universitas Sriwijaya, Ferdiansyah Rivai memuji keberhasilan yang sudah dicapai.
Menurut Ferdi, program-program pemulihan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah cukup berhasil membantu masyarakat di tengah pandemi. Salah satu program yang dicontohkan adalah inklusifitas keuangan di pondok pesantren.
“Jika ingin optimal memanfaatkan kesempatan ini untuk penguatan ekonomi rakyat maka masyarakat khususnya UMKM, badan usaha, atau berbagai lembaga pemberdayaan masyarakat, harus memahami dan terintegrasi dengan model kolaboratif dan digitalisasi sistem ekonomi kontemporer,” kata Ferdi.
Puan: PDIP pasti punya capres dari internal
Sementara Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani bertandang ke kantor DPC PDIP Karanganyar dan kantor DPC PDIP Sragen di sela-sela kunjungan kerjanya sebagai Ketua DPR di Jawa Tengah.
Di hadapan para kader, ia menyinggung soal isu penundaan Pemilu yang belakangan ramai dibicarakan.
"Saya tegaskan bahwa Pemilu akan dilaksanakan di tahun 2024, tidak ada penundaan, tidak ada perpanjangan. Jadi saya minta disudahi gosip-gosip tentang penundaan Pemilu," kata Puan, Rabu (27/4/2022).
“DPR RI, Pemerintah dan KPU sudah sepakat bahwa hari pencoblosan untuk Pileg dan Pilpres 2024 akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024. Berarti di awal tahun 2024," lanjutnya.
Baca juga: Puan Punya Potensi Besar Didukung Pemilih Perempuan NU
Baca juga: Didampingi Gibran dan Menteri Basuki, Puan Maharani Cek Harga Pangan di Pasar Jungke Karanganyar
Puan memastikan PDIP akan memiliki seorang capres di Pilpres 2024 yang dipilih Ketum Megawati Soekarnoputri. Dia meminta seluruh kader di daerah tetap solid.
"Solo Raya harus jadi kantong kemenangan nasional! Kerja turun lapangan! Jangan terpengaruh survei, itu hanya jadi pegangan," ucapnya.