Selasa, 30 September 2025

BEM SI Tolak Keras Penggunaan Kata Mahasiswa Jadi Nama Partai

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyatakan sikap atas berdirinya Partai Mahasiswa Indonesia (PMI) tertanggal 17 Februari 2022.

Editor: Adi Suhendi
Instagram @kaharud_din
Kaharuddin, Koordinator BEM SI 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyatakan sikap atas berdirinya Partai Mahasiswa Indonesia (PMI) tertanggal 17 Februari 2022.

Atas terbentuknya partai tersebut, BEM SI menolak keras penggunaan kata mahasiswa sebagai nama partai politik.

Menurut Koordinator BEM SI Kaharuddin, mahasiswa sejatinya dapat menjaga independensi dari segala kepentingan, termasuk dalam hal politik praktis.

"Kami tegaskan menolak keras pemakaian nama mahasiswa Indonesia dari partai yang dibentuk, karena perlu adanya menjaga independensi dari mahasiswa itu sendiri dari politik praktis atau kepentingan partai politik," kata Kaharuddin saat dikonfirmasi wartawan, Senin (25/4/2022).

Kaharuddin juga menegaskan, BEM SI tidak terlibat dalam terbentuknya partai tersebut.

Bahkan dirinya mengaku terkejut setelah mendengar berdirinya Partai Mahasiswa Indonesia.

BEM SI kata Kaharuddin hanya akan bergerak dan mengkritisi segala kebijakan pemerintah.

"Karena siapapun pemimpinnya, mahasiswa tegak lurus sebagai oposisi dalam hal mengawasi ataupun mengontrol kebijakan pemerintah dengan gerakan-gerakan ekstraparlementer," kata Kaharuddin.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebut Partai Mahasiswa Indonesia sudah terbentuk saat ini.

Baca juga: Profil Partai Mahasiswa Indonesia yang Tuai Polemik, Hasil Perubahan Partai Kristen Indonesia 1945

Hal itu diungkapkannya saat menerima perwakilan massa buruh dan mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (21/4/2022).

Dasco mendapatkan informasi bahwa partai itu sudah disahkan di Kemenkumham

"Telah lahir partai baru, ada namanya Partai Buruh. Lalu kemudian ada juga Partai Mahasiswa Indonesia. Sudah sah di departemen hukum dan HAM," kata Dasco.

Dasco mengajak partai itu untuk sama-sama berkompetisi untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.

"Nah, kita ucapkan selamat datang, mari kemudian berkompetisi, cari kursi di DPR yang bersama-sama bisa memperjuangkan hak kalian dengan kami. Partai Buruh dengan anggota yang sekian banyak saya yakin bisa mendapatkan kursi untuk bersama-sama memperjuangkan aspirasi di DPR," ujarnya.

Baca juga: Eksistensi Partai Mahasiswa Indonesia: Disambut DPR dan Eks Aktivis ’98, Dikecam Mahasiswa

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan