Polisi Diminta Mengusut Tuntas Penganiayaan Terhadap Ade Armando

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Pandawa Nusantara, Faisal Anwar mengecam perbuatan penganiayaan kepada pegiat media sosial Ade Armando di depan Gedung DPR/MPR RI.

Ade Armando, babak belur oleh gerombolan yang disinyalir oleh kelompok yang mempersiapkan diri agar aksi mahasiswa menjadi chaos.

"Aksi demonstrasi yang digalang mahasiswa saat ini telah dicederai adanya gerombolan yang membuat rusuh dan memang sengaja membuat kekacauan," kata dia, dalam keterangannya, pada Selasa (12/4/2022).

Untuk itu, dia meminta, kepada aparat yang berwenang untuk mengusut tuntas pelaku yang membuat kericuhan.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Janji Ungkap Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Sore Ini

Sejauh ini, dia melihat, beberapa kali peristiwa aksi demontrasi selalu ada yang menjadi martir.

Aksi sebelumnya, masih segar dalam ingatan kita ada perwira polisi yang keroyok oleh oknum demonstran di depan gedung DPR/MPR dan kali ini terjadi lagi.

"Kami menghimbau adik-adik mahasiswa untuk memperkuat Manajemen Aksi dan memborder aksi yang akan dilakukan di waktu yang akan mendatang," ujar Presiden Mahasiswa BEM UIN Jakarta Periode 2004-2005.

Sehingga, kata dia, jangan sampai ada tangan-tangan gelap yang terus mengais momentum demi kepentingan tertentu di tengah murninya perjuangan mahasiswa.