Kata Istana Soal Unjukrasa Saat Jokowi Bagikan BLT di Jambi
Heru mengaku tidak sempat melihat adanya warga yang membentangkan kain kafan saat kunjungan Presiden tersebut.
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA- Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan aksi warga yang berunjukrasa saat Presiden Joko Widodo bagikan BLT di Jambi merupakan bentuk penyampaian aspirasi.
Pihaknya sudah mendapatkan informasi mengenai adanya unjukrasa tersebut.
"Menurut info polda setempat memang ada mahasiswa yang unjuk rasa ya wajar saja memberikan aspirasi dan sudah di fasilitasi keamanan wilayah," kata Heru, Kamis, (7/4/2022).
Heru mengaku tidak sempat melihat adanya warga yang membentangkan kain kafan saat kunjungan Presiden tersebut.
Baca juga: KSP Bantah Pemberian BLT Minyak Goreng Bermuatan Politis
Hanya saja menurut Heru terkait masalah minyak goreng, pemerintah sudah melakukan langkah penanganan.
"Harga minyak kan sudah di atasi dan ada langkah langkah oleh mentri terkait dan polri di sisi lain juga sudah ada BLT minyak goreng kan ke PKL dan ke keluarga PKH," katanya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada sejumlah pedagang kecil di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Kamis, (7/4/2022).
Bantuan yang diberikan sebesar Rp300.000.
Baca juga: BLT Minyak Goreng Cair Sebelum Lebaran 2022, Ini Cara Cek Penerimanya
"Pagi hari ini saya datang ke Pasar Angso Duo di Kota Jambi, Provinsi Jambi, dalam rangka memberikan BLT Minyak Goreng sebesar Rp300.000 yang kita harapkan ini bisa meringankan, menyubsidi masyarakat utamanya para pedagang kaki lima yang berjualan gorengan," ujar Presiden.
Kepala Negara juga ingin agar bantuan serupa nantinya bisa diberikan tidak hanya di Provinsi Jambi, melainkan di seluruh Provinsi di Indonesia. Presiden juga meminta agar bantuan tersebut bisa disalurkan kepada masyarakat penerima sebelum Lebaran.
"Tadi sudah kita berikan dan kita harapkan tidak hanya di sini saja, nanti di seluruh provinsi di Tanah Air, BLT Minyak Goreng bisa segera disalurkan. Saya sudah minta sebelum Lebaran harus bisa diselesaikan, seminggu sebelum Lebaran," katanya.
Baca juga: Kemensos: BLT Minyak Goreng untuk Pertahankan Daya Beli Masyarakat
Bersamaan dengan pemberian BLT Minyak Goreng, Presiden Jokowi juga memberikan Bantuan Modal Kerja (BMK) sebesar Rp1,2 juta.
Kepada penerima, Presiden menyampaikan agar BMK tersebut bisa digunakan sebagai tambahan modal usaha.
Dalam kesempatan tersebut, selain memberikan BLT Minyak Goreng dan BMK untuk penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana juga membagikan Bantuan Langsung Tunai kepada para pedagang yang berjualan di pasar tersebut.