Rabu, 1 Oktober 2025

Reaktivasi Jalur KA Garut-Cibatu Diharapkan Bisa Dongkrak Ekonomi Rakyat

Dia meyakini dengan beroperasinya kereta api tersebut dinilai dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Garut.

Penulis: Chaerul Umam
Shutterstock
Ilustrasi kereta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan jalur Kereta Api (KA) lintas Garut-Cibatu sepanjang 19,063 KM yang sempat tidak beroperasi selama 40 tahun.

Jalur tersebut diketahui berhenti operasi sejak tahun 1982 dan kini diaktifkan kembali untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang sekaligus diharapkan mampu meningkatkan sektor pariwisata dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Peresmian stasiun dan beroperasinya layanan kereta api ke Garut dari Cibatu dan Jakarta yang sudah mati selama 40 tahun. Kerja sama Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN melalui KAI. Saya berharap reaktivasi ini bisa memfasilitasi transportasi masyarakat dan mampu mendongkrak perekonomian warga sekitar," kata Erick dalam keterangan yang diterima, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: KAI Layani Operasional Kereta Jakarta-Garut, Harganya Tak Sampai Rp50 Ribu

Erick mengatakan Kabupaten Garut menyimpan potensi pariwisata yang luar biasa.

Dia meyakini dengan beroperasinya kereta api tersebut dinilai dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Garut.

"Dengan beroperasinya kembali jalur ini, mobilitas masyarakat semakin cepat, menumbuhkan pariwisata lokal, dan mengembangkan UMKM. Sehingga, banyak lapangan kerja baru tercipta dan meningkatkan perekonomian setempat," ujarnya.

Erick kini lebih memprioritaskan wisatawan lokal daripada asing sebab berdasarkan data tercatat kunjungan wisatawan lokal mencapai angka 330 juta, meski di masa pandemi turun 30 persen.

Sementara, kunjungan wisatawan mancanegara hanya 16 juta dan turun 75 persen selama pandemi.

"Selama ini kadang-kadang terjebak pada wisatawan asing dan wisatawan lokal jadi nomor dua, mestinya wisatawan lokal nomor satu," ucap Erick.

Selain itu, reaktifasi jalur kereta ini juga dalam waktu dekat diharapkan dapat melayani masyarakat untuk mudik pada masa libur lebaran 2022.

Dengan trayek Garut-Pasar Senen, Jakarta Pusat yang ditempuh selama 6 jam 28 menit dengan mengoperasikan KA Cikuray Ekspres.

Lebih lanjut Erick, pada lebaran tahun 2022 ini pemerintah mengeluarkan kebijakan membolehkan masyarakat mudik saat Lebaran, maka kereta api jalur Jakarta-Garut ini menjadi upaya untuk memberikan pelayanan mudik yang baik kepada masyarakat.

"Bagi warga yang ingin pulang kampung ke Jawa Barat, nah kereta Garut-Pasar Senen ini bisa menjadi salah satu rekomendasi transportasi untuk mudik Lebaran," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu bersyukur bahwa tahun ini masyarakat bisa mudik ke kampung halaman dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Sebab selama dua tahun berturut-turut ada larangan mudik demi meminimalisir penyebaran Covid-19.

Namun Erick mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Pemudik tetap harus memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved