Harga Minyak Goreng
Partai Buruh Gelar Aksi Demo di Depan Kantor Kemendag, Tuntut 3 Hal Ini
Ratusan buruh dari berbagai aliansi menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Perdagangan (Kemendag), Gambir, Jakarta Pusat.
TRIBUNNEWS.COM - Partai Buruh bersama Serikat Buruh dan Serikat Petani menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Perdagangan(Kemendag), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2022).
Sejumlah tuntutan disampaikan ratusan buruh pada aksi ini.
Termasuk meminta pemerintah segera menurunkan harga minyak goreng.
Aksi digelar sebagai bentuk kekecewaan pada pemerintah lantaran mahalnya harga minyak goreng.
Massa menyampaikan tiga tuntutan.
Baca juga: Janji Mendag Bongkar Mafia Minyak Goreng, Pimpinan DPR: Tak Perlu Diumumkan Langsung Tangkap
Baca juga: Pimpinan DPR Sebut Usulan Hak Angket Minyak Goreng Akan Dibahas oleh Fraksi-fraksi di Bamus
Meminta pemerintah menurunkan harga minyak goreng, memberlakukan kembali Harga Eceran Tertinggi (HET) dan mencopot Menteri Perdagangan.
Hal tersebut disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal .

"Hari ini hadir ratusan orang, Partai Buruh bersama Serikat Buruh dan Serikat Petani, sengaja kita tidak turunkan massa yang banyak,"
"Memastikan Menteri Perdagangan diganti, turunkan harga minyak goreng kami kasih waktu satu minggu dan harga itu berlaku HET minyak goreng non curah," ujar Said Iqbal dalam keterangannya, dikutip dari Kompas TV, Selasa (22/3/2022.
Para peserta aksi juga menyebut akan melakukan aksi yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak dikabulkan.
"Jika tidak turun kami bisa pastikan seluruh Indonesia Partai Buruh dan Serikat Buruh akan melakukan aksi,"
Menurut pantauan Kompas.com, saat ini demo sedang diterima pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait permintaan pendemo terhadap kisruh minyak goreng.
Kerahkan 200 Personel Polisi
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, polisi membenarkan soal aksi penyampaian pendapat oleh massa buruh di depan Kantor Kemendag
Untuk itu, polisi menyiapkan pengamanan untuk mengawal aksi tersebut.
"Iya hari ini ada 200 orang yang demo di Kemendag," ucap Kasat Lantas Wilayah Jakarta Pusat Kompol Purwanta saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (22/3/2022).
Untuk mengamankan arus lalu lintas di lokasi demonstrasi, Purwanta mengerahkan sebanyak 20 personel polisi lalu lintas.
Polantas mengatur arus kendaraan yang lalu-lalang di sekitar lokasi agar tak menimbulkan kepadatan.
Baca juga: Ahli Beberkan Ancaman Hukuman bagi Pelaku Penimbunan Minyak Goreng
"Ada 20 personel standby di lokasi demo. Kami amankan arus lalu lintas agar tak terjadi kepadatan," jelas Purwanta.
Hingga sore ini massa berangsur pergi meninggalkan kantor Kemendag.
Mobil komando juga turut meninggalkan lokasi.
Tampak arus lalu lintas masih tersendat, namun tidak sepadat ketika demo berlangsung.
Petugas kepolisian pun terlihat masih mengatur lalu lintas.
Kata Pengamat Soal HET Minyak Goreng Curah

Diwartakan Tribunnews.com, Peneliti Kebijakan Publik dari Institute for Development of Policy and Local Partnership (IDP - LP), Riko Noviantoro menilai kebijakan pemerintah menetapkan HETminyak goreng curah sudah tepat.
Langkah itu dinilai melindungi rakyat kecil.
Lantaran minyak goreng curah umumnya dari UMKM dan rakyat kelas menengah bawah.
“HET sudah tepat. Pemerintah harus punya kebijakan untuk menjaga daya beli masyarakat. Pemerintah mengendalikan mana yang perlu, bukan dikendalikan harga," katanya di Jakarta, Senin (21/03/2022).
Untuk diketahui Kemendag melakukan penyesuaian terhadap aturan main perdagangan minyak goreng, melalui penerbitan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 11 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng.
Baca juga: Ahli Beberkan Ancaman Hukuman bagi Pelaku Penimbunan Minyak Goreng
Kemendag mencabut ketentutan HET minyak goreng kemasan, dan mengatur kepastian harga minyak goreng curah di pasaran.
Riko mengatakan, pengendalian harga terhadap minyak goreng curah dianggap sangat penting.
Mengingat demografi yang sebagian besar masih bertaraf menengah ke bawah.
Keberadaan minyak goreng yang terjangkau daya belinya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Baca juga: Pengamat: Pemerintah Wajib Jaga HET Minyak Goreng Curah untuk Lindungi Rakyat
Riko juga mendorong pemerintah harus gencar mensosialisasikan minyak goreng curah tak membahayakan kesehatan. seperti informasi dikhawatirkan sebagian masyarakat selama ini.
Mengenai peningkatan kualitas, pemerintah kata Riko dapat menggandeng BRIN dan akademisi agar minyak goreng curah dapat diberi materi atau zat tambahan sehingga memiliki nilai gizi yang mendekati minyak goreng kemasan.
“Berikan jaminan bahwa minyak curah kondisinya sehat, layak dikonsumsi. Secara ekonomi terbeli, secara kesehatan lebih terlindungi,” tegasnya.
Lebih jauh dirinya mengemukakan, setelah HET ditetapkan dan upaya peningkatan kualitas dilakukan, faktor lain yang tak kalah penting dikendalikan adalah persoalan distribusi.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Fandi Permana/Eko S)