Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

Ridwan Kamil Bicara Soal Penduduk IKN Nusantara: Kalau Hanya Mengandalkan PNS, Pasti Sangat Sepi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bicara soal tantangan terbesar dalam pembangunan IKN Nusantara.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Biro Pers Sekretariat Presiden/MUCHLIS JR
Sejumlah Gubernur mengikuti seremoni ritual Kendi Nusantara yang dipimpin Presiden Joko Widodo di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Ritual tersebut mengumpulkan 34 tanah dan air yang dibawa gubernur se-Indonesia. Biro Pers Sekretariat Presiden/MUCHLIS JR 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bicara soal tantangan terbesar dalam pembangunan IKN Nusantara.

"Tentunya tantangan terbesar membangun kota itu, siapa yang mau tinggal di sini. Itu harus dipikirkan juga," kata Ridwan Kamil dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/3/2022).

Dia mengatakan tidak mungkin jika IKN hanya mengandalkan pegawai negeri.

"Kalau hanya mengandalkan populasi PNS, kotanya pasti sangat sepi," kata dia.

Jika IKN Nusantara bisa mewujudukan fasilitas yang juga bisa dinikmati warga non-PNS, Ridwan Kamil menyebut kota tersebut berhasil.

Dia juga bicara soal sejarah seluruh kota dunia dibentuk melalui visi yang memakan waktu tidak sebentar.

Bahkan, pembangunan dari visi soal kota tersebut bisa saja menghabiskan waktu belasan tahun.

Baca juga: Aksi Menteri Basuki Hadimuljono Jadi Fotografer Saat Proses Penyatuan Tanah dan Air di IKN Nusantara

"Kalau di bawah 10 tahun tidak realistis, ada yang 100 tahun, jadi butuh waktu. Jadi masyarakat jangan terlalu expect gitu ya, dalam hitungan 3-5 tahun tiba-tiba sudah beres, jadi saya kira sejarah kota-kota dunia juga nggak begitu," ujar Ridwan.

"Saya kira di luar IKN, kita berharap ini jadi kebanggaan. Jadi kita doakan prosesnya lancar, inovasi, jadi yang terdengar adalah hal-hal positif dan membanggakan," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan prosesi penyatuan tanah dan air di titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin, (14/3/2022).

Tanah dan air berasal dari seluruh Provinsi di Indonesia yang dibawa oleh para Gubernur serta perwakilannya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan kesempatan pertama menyerahkan air dan tanah kepada Presiden untuk dimasukan ke dalam kendi Nusantara disatukan dengan air dan tanah dari daerah lainnya.

Baca juga: SOSOK 6 Gubernur yang Tak Hadir dalam Prosesi Penyatuan Tanah dan Air di IKN, Ini Alasan Mereka

Setelah Anies, Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Papua Y Derek Hagemu menyerahkan tanah dan air dari wilayah paling timur Indonesia tersebut.

Mayoritas gubernur hadir menyerahkan langsung air dan tanah kepada presiden.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved