Kamis, 2 Oktober 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

Anies Baswedan Bawa Tanah dari Kampung Akuarium yang Pernah Digusur Ahok untuk IKN, Ini Maknanya

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membawa tanah dari Kampung Akuarium Jakarta yang pernah digusur era Ahok. Ini artinya.

Editor: Sri Juliati

TRIBUNJAKARTA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan prosesi penyatuan tanah dan air di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022) pagi.

Para gubernur se-Indonesia turut hadir dalam acara ini, termasuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Anies dan para kepala daerah ini diwajibkan membawa tanah dan air dari daerah masing-masing ke Kalimantan Timur.

Tanah dan air itu dari berbagai penjuru negeri itu disatukan dalam ritual Kendi Nusantara.

Baca juga: Ungkap Alasan Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN Nusantara, Anies Baswedan Disebut Ingin Tampil Beda

Baca juga: Bawa Tanah dan Air Kampung Akuarium ke IKN Nusantara, Anies Baswedan Ungkap Makna di Baliknya

Dalam prosesi tersebut, rupanya Anies membawa tanah Kampung Akuarium yang dulu pernah digusur di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok pada 2016.

Dikutip dari TribunJakarta.com, tanah dari Kampung Akuarium disimbolkan sebagai harapan agar pembangunan IKN tidak mengabaikan rakyat kecil.

"Harapannya, kota baru yang akan dibangun ini bisa mengedepankan, memprioritaskan rakyat."

"Sebagaimana masyarakat di Kampung Akuarium yang dulu mereka tersingkirkan, termarjinalkan, tapi sekarang digarisdepankan, mendapat fasilitas," ucapnya dalam video yang ditayangkan di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/3/2022).

Di era kepemimpinannya, Anies Baswedan memang membangun kembali Kampung Akuarium yang sempat digusur Ahok.

Penataan dan pembangunan kembali permukiman warga dilakukan Anies lewat proyek Kampung Susun Akuarium.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun menyebut, tanah dari Kampung Akuarium itu memberi pesan bahwa Republik ini dihadirkan untuk melindungi dan memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Pesan ini yang dititipkan tanah ini, semoga di kota yang dibangun ini akan bisa menghadirkan pesan utama dan pertama atas pendirian republik ini, yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan setelah mengikuti prosesi penyatuan tanah dan air bersama Presiden Jokowi dan para gubernur dari 34 provinsi, di Titik Nol Kilometer IKN Nusantara, Senin (14/3/2022).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan setelah mengikuti prosesi penyatuan tanah dan air bersama Presiden Jokowi dan para gubernur dari 34 provinsi, di Titik Nol Kilometer IKN Nusantara, Senin (14/3/2022). (Youtube Sekretariat Presiden)

Hal serupa juga disampaikan Anies dalam sebuah video singkat yang diunggah lewat akun media sosialnya.

Video singkat itu memperlihatkan emak-emak tengah mencangkul tanah Kampung Akuarium.

"Pagi ini, rakyat kebanyakan yaitu ibu-ibu warga Kampung Akuarium di pesisir Jakarta Utara mencangkul dan mengumpulkan tanah untuk dibawa oleh Gubernur DKI Jakarta ke IKN," tulis Anies dalam unggahannya itu, Senin (14/3/2022).

Orang nomor satu di DKI Jakarta ini menjelaskan, tanah di Kampung Akuarium dipilih sebagai simbol dan harapan agar pembangunan IKN tidak mengabaikan rakyat kecil.

Menurutnya, warga Kampung Akuarium adalah gambaran rakyat kecil yang tergusur, tapi bisa kembali menata hidup mereka lagi.

Namun, kampung yang berada di pesisir utara itu dibangun dan ditatap kembali oleh Anies Baswedan lewat proyek Kampung Susun Akuarium.

"Kembalinya kehidupan masyarakat di Kampung Akuarium menjadi simbol atas kembalinya kita kepada cita-cita dasar pendirian republik ini."

"Yaitu untuk melindungi setiap tumpah darah dan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, mencangkul tanah untuk dibawa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke IKN Nusantara.
Warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, mencangkul tanah untuk dibawa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke IKN Nusantara. (tangkap layar akun instagram Anies Baswedan)

Dapat Kesempatan Pertama

Dalam prosesi tersebut, Anies juga mendapat kesempatan pertama dalam prosesi penyatuan tanah dan air di IKN Nusantara.

Anies memberikan keranjang hijau berisi tanah yang diambil dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara kepada Presiden Jokowi.

Tanah itu kemudian dituang Presiden Jokowi ke dalam sebuah bejana besar berwarna cokelat.

Setelah itu, Anies memberikan kendi kecil berisi air kepada Presiden Jokowi.

Air itu pun kemudian disatukan dengan tanah yang sebelumnya sudah dimasukkan ke dalam Bejana Nusantara.

Setelah Anies, kemudian 33 gubernur lainnya secara bergantian turut melakukan hal serupa.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anies Dapat Kesempatan Pertama Beri Tanah Kampung Akuarium ke Jokowi di IKN, Terungkap Ini Maknanya

(TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved