Selasa, 30 September 2025

Aplikasi Trading Ilegal

Ahmad Sahroni Soroti Robot Trading Fahrenheit, Tipu Investornya hingga Rp 5 Triliun ?

Penyanyi Joshua March mengaku ada member lain yang bahkan sampai menjual rumah hingga meminjam dana untuk mengikuti investasi

Editor: Eko Sutriyanto
IG Ahmad Sahroni
Ahmad Sahroni menyebut kalau ada pemilik robot rading yang menipu masyarakat indonesia sebesar 5 Triliun secara live, Minggu (13/3/2022). 

PT. FSP Akademi Pro tertanggal 28 Desember 2021.

Berikutnya yakni daftar paket investasi robot trading Fahrenheit, langkah mendaftar dan pembelian robot trading, langkah melakukan top up deposit robot trading, panduan penarikan profit (withdrawal) robot trading, ilustrasi/ simulasi robot trading, program compound, autopilot trader robot trading, pembagian keuntungan robot trading, bonus trading grup robot trading serta bonus leader robot trading.

"Informasi tersebut diatas inilah yang membuat korban menjadi lebih yakin jika investasi robot trading Fahrenheit benar-benar investasi robot trading yang terpercaya dan profesional," ujar Jiwa Nugroho.

Kemudian, lanjut Jiwa Nugroho, korban dipandu oleh Up Line untuk mendaftar investasi robot trading Fahrenheit, dengan paket trading capital investment Legend senilai USD 50,000 atau setara dengan Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah). 

Uraiannya,  pembelian robot trading (robot fee) yakni 10 persen dari trading capital investment senilai USD 5,000 atau setara dengan Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah).

Kemudian trading capital investment Legend (deposit) senilai USD 50,000 atau setara dengan Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah), yang ditransfer oleh korban ke rekening bank BCA atas nama PT. FSP Akademi Pro dan rekening bank BCA atas nama Suyanto.

Satu minggu setelah korban mentransfer dana untuk bergabung, lanjut Jiwa, ternyata aplikasi investasi robot trading Fahrenheit yakni Meta Trader 4 Apps (MT4) dan aplikasi yang digunakan untuk withdraw telah diblokir dan tidak bisa diakses oleh korban, terlebih secara resmi investasi robot trading Fahrenheit telah dinyatakan illegal oleh pemerintah.

Hal ini kemudian membuat korban bingung dan resah, sebab sejak diblokir korban sudah tidak dapat menarik kembali investasinya (withdraw), sementara tidak ada kepastian dari pihak PT. FSP Akademi Pro yang mengelola investasi robot trading Fahrenheit mengenai keberadaan dan tanggungjawab atas aset investasi korban.

"Selama ini, korban tidak pernah diberikan bukti pembelian (kwitansi) dan atau ditunjukkan bukti sertipikat kepemilikan robot trading Fahrenheit milik korban, termasuk bukti resmi kepesertaan/keanggotaan investasi dari PT. FSP Akademi Pro, serta tidak ada pula surat kontrak dan atau perjanjian investasi robot trading Fahrenheit," kata Jiwa Nugroho.

"Bahwa atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian total seluruhnya Rp 825.000.000,- (delapan ratus dua puluh lima juta rupiah)," pungkasnya. 

Joshua March Ikut Jadi Korban

Dalam tayangan di YouTube KH Infotainment yang dikutip Tribunnews Jumat (11/3/2022), Joshua mengaku investasi ini memberikan benefit.

Namun, ada banyak member yang belum balik modal sehingga mereka mengalami sejumlah kerugian.

"Kita dapet dari hasil trading itu karena kita memang inves, tujuan kita inves kan karena untuk mendapatkan hasil kan."

"Cuma Fahrenheit ini baru beberapa bulan, jadi banyak dari kita yang belum balik modal, jadi itu kita rugi sekali," lanjutnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan