Kamis, 2 Oktober 2025

Jadi Dalang Dadakan, Ganjar Sampaikan Pesan Kerukunan kepada Masyarakat

Nasi Urap, menjadi panganan penuh kenangan antara Ganjar dengan Ketua Umum Pujakesuma, Eko Sopiyanto.

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendadak menjadi dalang kala hadir secara virtual dalam Pagelaran Wayang Kulit New Era yang digelar Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatra) di Deli Serdang, Sumatra Utara, pada Sabtu (5/3/2022).

Ganjar dengan wayang Gatotkaca-nya, membuat suasana jadi ger-geran meski hadir secara virtual.

Nasi Urap, menjadi panganan penuh kenangan antara Ganjar dengan Ketua Umum Pujakesuma, Eko Sopiyanto.

“Pak Ganjar kenapa kami undang, karena representasi wayang kulit asal muasalnya dari Jawa Tengah. Lha pak Ganjar, saya masih ingat makan nasi urap bareng 15 tahun yang lalu,” kata Eko Sopiyanto menyapa Ganjar.

Momen ini pun memicu tawa peserta yang datang secara luring maupun yang bergabung secara virtual.

Budayawan Sujiwo Tejo yang ada di lokasi, juga turut hanyut dalam suasana yang hangat itu.

Baca juga: Ada Teman Bertanya tentang Wayang

“Inilah istimewanya Pujakesuma. Pasedulurannya itu diingat-ingat dari sesuatu yang sederhana. Makan nasi urap bareng mas Eko,” kata Ganjar dalam keterangannya, Minggu (6/3/2022).

Ganjar mengatakan, hal-hal kecil dan sederhana itu menggambarkan Pujakesuma.

Dalam perkumpulan, suasana kebatinannya bahagia dan tidak ada perasaan yang tak enak.

“Maka semua tetap bisa membangun keguyuban keakraban. Jadi di mana tanah diinjak, di situ langit dijunjung,” kata Ganjar.

Pujakesuma yang telah ada bertahun-tahun di Sumatra, lanjut Ganjar, diharapkan bisa tetap menghormati warga asli Sumatra.

Baca juga: Sejarah Wayang Kulit, Perkembangan Wayang di Indonesia dan Peran Dalang dalam Pertunjukan

“Sehingga warga Pujakesuma yang sudah ratusan tahun di Sumatra tentunya tetap harus menghormati saudara-saudara kita yang asli dari Sumatra,” ucapnya.

Pujakesuma, kata Ganjar, menggambarkan keragaman yang ada di Indonesia.

Sesuai tema, Ganjar berharap Pujakesuma bisa menjaga kerukunan yang sudah terjalin selama ini.

“Tentu saja kita diberi makan, diberi minum, berkeluarga, berteman bahkan yang menikah dengan orang di sana itulah saudara kita, itulah bhinneka tunggal ika, kemudian itulah Indonesia kita yang mesti kita jaga,” tandasnya.

Berita ini tayang di Warta Kota dengan judul: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Mendadak Jadi Dalang Virtual di Depan Para Pujakesuma 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved