Jokowi Minta TNI-Polri Lebih Disiplin dari Hal Kecil, Singgung soal Percakapan di Grup WA
Presiden Jokowi meminta TNI-Polri lebih disiplin mulai dari hal kecil, singgung soal percakapan di grup WhatsApp.
Jokowi pun memberi contoh saat ibu-ibu di lingkungan TNI-Polri menggelar pengajian dan memanggil penceramah tanpa berkoordinasi dengan satuan masing-masing.
"Menurut saya enggak bisa, misalnya ngumpulin ibu-ibu yang lain memanggil penceramah semaunya atas nama demokrasi. Sekali lagi tentara di polisi tidak bisa seperti itu, harus dikoordinir kesatuan."
"Hal-hal kecil, makro dan mikro harus kita urus juga. Tahu-tahu mengundang penceramah radikal, nah hati-hati," jelas Jokowi.
Baca juga: Jokowi Sebut Ketidakpastian Global Meningkat Karena Perang di Ukraina
Dari hal kecil tersebut, kata Jokowi, kedepannya sikap kedisplinan aparat TNI-Polri akan menjadi contoh bagi masyarakat umum.
Presiden pun meminta TNI-Polri untuk berbenah soal masalah kedisplinan.
Jokowi kembali mengingatkan aparat TNI-Polri tidak bisa bertindak semaunya dengan dalih demokrasi.
"Gak ada yang namanya bawahan itu merasa bebas, tidak sama dengan atasan, gak boleh. "
"Dengan berbicara masalah demokrasi, tidak ada namanya di tentara kepolisian, gak ada. Hal seperti ini harus mulai dikencangkan lagi." kata dia.
(Tribunnews.com/Shella Latifa)