Jumat, 3 Oktober 2025

Bursa Capres

Elektabilitas Puan Maharani Hanya di Angka 1 Persen, Tiket Capres PDIP Bakal Diberikan untuk Ganjar?

Elektabilitas Ketua DPR Puan Maharani berada di paling bawah dalam survei yang dilakukan Litbang Kompas.

Dok. tim Puan Maharani via KOMPAS.com/KOMPAS.com Mochamad Sadheli
Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo 

"Ini lagi-lagi seandainya ya. Dengan catatan, jika PDIP memang hanya ingin berspekulasi atau sekadar menchallenge Puan serta uji soliditas internal."

Baca juga: Survei Terbaru Litbang Kompas: PKS Masuk 5 Besar, Demokrat Naik ke Posisi 3, PKB dan Golkar Melorot

"Menarik juga PDIP ini punya 2 tokoh Capres 2024 yang sedang disodorkan ke publik itu artinya partai ini mencoba melihat realitas yang kemudian mengkonversikan hal ini kedalam keputusan internal."

Namun, di luar itu semua, Herry meyakini semua keputusan soal pencapresan akan kembali ke tangan Megawati, sebagai tokoh sentral PDIP.

"Di sisi lain, elektabilitas Ganjar ini dapat menarik gravitasi politik, wujudnya bisa bertranformasi menjadi koalisi tandingan di luar PDIP. Artinya bisa saja jika Ganjar tidak diberikan tiket, ada kelompok lain yang dengan senang hati memberi karpet merah karena tingginya elektabilitas Ganjar," pungkas Herry.

Tiga Nama Teratas

Hasil Survei Kepemimpinan Nasional yang diselenggarakan Litbang Kompas menunjukkan, pilihan publik terhadap sosok calon Presiden makin mengerucut  ke tiga nama.

Tiga nama tersebut, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hasil survei yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 17-30 Januari 2022 menunjukkan, jika pemilu diselenggarakan pada saat survei dilakukan, Prabowo dipilih 26,5 persen masyarakat.

Disusul Ganjar sebanyak 20,5 persen, dan Anies 14,2 persen.

Baca juga: Survei Terbaru Litbang Kompas: PKS Masuk 5 Besar, Demokrat Naik ke Posisi 3, PKB dan Golkar Melorot

Elektabilitas tiga tokoh itu, tercatat meningkat dibandingkan hasil survei serupa yang digelar pada 2021.

Prabowo misalnya, tercatat naik dari 16,4 persen pada April 2021 menjadi 26,5 persen pada Januari 2022.

Meski sempat turun jadi 13,9 persen pada Oktober 2021.

Namun, elektabilitas Prabowo saat ini masih tertinggal jauh dari perolehan suaranya sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2019 lalu sebesar 44,5 persen.

Sementara itu, elektabilitas Ganjar juga naik, mulai dari 7,3 persen pada April 2021, 13,9 persen pada Oktober 2021, dan 20,5 persen pada Januari 2022.

Adapun elektabilitas Anies yang sebelumnya cenderung stagnan, kini menunjukkan pergerakan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved