Survei Terbaru Litbang Kompas: Elektabilitas Demokrat Melesat, Jadi Dua Digit dan Masuk Tiga Besar
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Selasa (22/2/2022) ini, elektabilitas Partai Demokrat kini berada di angka 10,7 persen.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Partai Demokrat terus menunjukkan tren naik.
Bahkan berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Litbang Kompas, partai yang kini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu masuk dalam tiga besar partai politik (parpol) dengan elektabilitas tertinggi saat ini.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Selasa (22/2/2022) ini, elektabilitas Partai Demokrat kini berada di angka 10,7 persen.
Demokrat berada di peringkat ketiga parpol dengan elektabilitas tertinggi, mengalahkan elektabilitas Partai Golkar yang kini hanya di angka 8,6 persen.
Elektabilitas Partai Demokrat hanya kalah dari elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra.
PDIP masih menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi dengan angka 22,8 persen, disusul Partai Gerindra dengan 13,9 persen
Survei terbaru Litbang Kompas ini dilakukan pada periode Januari 2022.
Baca juga: Survei: Angka Ketidakpuasan terhadap Kinerja Jokowi, Jabar Tertinggi, Disusul DKI Jakarta & Banten
Dibandingkan survei sebelumnya yang dilakukan pada Oktober 2021, elektabilitas Partai Demokrat naik tajam.
Pada Oktober 2021 Partai Demokrat hanya berada di peringkat kelima Parpol dengan elektabiltas tertinggi dengan angka 5,4 persen.
Saat itu elektabilitas Partai Demokrat kalah dari keterpilihan Partai Golkar di angka 7,3 persen dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan elektabilitas sebesar 6,7 persen.
Tingkat keterpilihan Partai Golkar sendiri pada survei terbaru Litbang Kompas ini berada di angka 8,6 persen.
Sementara PKS yang berada di peringkat kelima memiliki elektabilitas 6,8 persen.
Di bawah lima partai itu ada PKB (5,5 persen), Partai Nasdem (3,5 persen), PPP (2,8 persen), PAN (2,5 persen), dan Partai perindo (2,5 persen).
Pada saat yang sama ada lima partai yang elektabiltiasnya di bawah 1 persen yakni PSI (0,9 persen), Parta Hanura (0,6 persen), PBB (0,6 persen), Partai Garuda (0,4 persen), dan partai-partai lainnya (0,3 persen).
Adapun jumlah responden yang menjawab tidak tahu/rahasia berjumlah 17,6 persen.
Survei terbaru Litbang Kompas ini digelar melalui metode wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden pada 17-30 Januari 2022.
Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Dengan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,8 persen.