Selasa, 7 Oktober 2025

Hasil Survei Litbang Kompas Masuk Tiga Besar, Politikus Demokrat: Berkat Kepemimpinan Mas Ketum AHY

Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Litbang Kompas, Partai Demokrat masuk dalam tiga besar partai politik (parpol) dengan elektabilitas tertinggi

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
Istimewa
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Litbang Kompas, Partai Demokrat masuk dalam tiga besar partai politik (parpol) dengan elektabilitas tertinggi saat ini.

Menanggapi hal itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut, hasil survei itu menunjukkan tren elektabilitas partai terus mengalami peningkatan di kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Capaian ini telah melampaui perolehan Pileg 2019 yang lalu sebesar 7,77 persen dan telah mendekati perolehan 2014 sebesar 10,9 persen," katanya kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).

"Ini menjadi capaian yang berkualitas jika dibandingkan hasil dua Pemilu sebelumnya yang mengalami trend penurunan (descline) setelah perolehan gemilang pada 2009, kini telah melewati titik balik dan berhasil rebound yang secara konsisten di masa kepemimpinan Mas Ketum AHY ini terus mengalami tren kenaikan," lanjutnya.

Kamhar mengatakan, capaian itu tak lepas dari kolaborasi dan sinergi dari seluruh elemen partai, yang termanifestasikan dalam kerja-kerja super tim dalam merespons berbagai dinamika kehidupan berbangsa, dinamika politik, maupun dinamika kepartaian di bawah kepemimpinan AHY.

Hal itu mulai dari respons terhadap badai pandemi Covid-19 hingga kesuksesan AHY memimpin perlawanan terhadap Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat oleh KSP Moeldoko.

Baca juga: Survei Terbaru Litbang Kompas: Elektabilitas Demokrat Melesat, Jadi Dua Digit dan Masuk Tiga Besar

"Kepiawaian dan kehandalan kepemimpinan Mas Ketum AHY yang didukung segenap kader dan elemen civil society terbukti mampu memenangkan pertarungan baik dari sisi politik, sisi hukum, maupun dukungan publik," ujarnya.

Lebih lanjut, Kamhar menyatakan fokus Partai Demokrat hingga tahun kedua kepemimpinan AHY pada konsolidasi internal membuat mesin politik partai semakin solid dan semakin siap menghadapi dinamika politik kedepan. 

AHY disebutkan Kamhar secara konsisten mengawal transformasi organisasi menjadi partai modern dan smart party agar lebih adaptif, responsif dan gesit dalam menyikapi berbagai dinamika politik serta dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Partai Demokrat terus berbenah, Mas Ketum AHY juga terus menempa dan mempersiapkan diri agar ketika panggilan sejarah itu tiba, Partai Demokrat dan Mas Ketum AHY jauh lebih siap," ujarnya.

"Sekali lagi kami mengapresiasi hasil survei Litbang Kompas ini, dan ini menjadi energi positif untuk mengoptimalkan dua tahun yang tersedia menuju Pemilu 2024 untuk semakin memperjuangkan aspirasi rakyat dan menjaga trend kenaikan elektabilitas Partai Demokrat," lanjutnya.

Survei Terbaru Litbang Kompas: Elektabilitas Demokrat Melesat, Jadi Dua Digit dan Masuk Tiga Besar

Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Partai Demokrat terus menunjukkan tren naik.

Bahkan berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Litbang Kompas, partai yang kini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu masuk dalam tiga besar partai politik (parpol) dengan elektabilitas tertinggi saat ini.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Selasa (22/2/2022) ini, elektabilitas Partai Demokrat kini berada di angka 10,7 persen.

Demokrat berada di peringkat ketiga parpol dengan elektabilitas tertinggi, mengalahkan elektabilitas Partai Golkar yang kini hanya di angka 8,6 persen.

Elektabilitas Partai Demokrat hanya kalah dari elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra.

PDIP masih menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi dengan angka 22,8 persen, disusul Partai Gerindra dengan 13,9 persen

Survei terbaru Litbang Kompas ini dilakukan pada periode Januari 2022.

Dibandingkan survei sebelumnya yang dilakukan pada Oktober 2021, elektabilitas Partai Demokrat naik tajam.

Pada Oktober 2021 Partai Demokrat hanya berada di peringkat kelima Parpol dengan elektabiltas tertinggi dengan angka 5,4 persen.

Saat itu elektabilitas Partai Demokrat kalah dari keterpilihan Partai Golkar di angka 7,3 persen dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan elektabilitas sebesar 6,7 persen.

Tingkat keterpilihan Partai Golkar sendiri pada survei terbaru Litbang Kompas ini berada di angka 8,6 persen.

Sementara PKS yang berada di peringkat kelima memiliki elektabilitas 6,8 persen.

Di bawah lima partai itu ada PKB (5,5 persen), Partai Nasdem (3,5 persen), PPP (2,8 persen), PAN (2,5 persen), dan Partai perindo (2,5 persen).

Pada saat yang sama ada lima partai yang elektabiltiasnya di bawah 1 persen yakni PSI (0,9 persen), Parta Hanura (0,6 persen), PBB (0,6 persen), Partai Garuda (0,4 persen), dan partai-partai lainnya (0,3 persen).

Baca juga: Survei: Angka Ketidakpuasan terhadap Kinerja Jokowi, Jabar Tertinggi, Disusul DKI Jakarta & Banten

Adapun jumlah responden yang menjawab tidak tahu/rahasia berjumlah 17,6 persen.

Survei terbaru Litbang Kompas ini digelar melalui metode wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden pada 17-30 Januari 2022.

Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Dengan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,8 persen

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved