Senin, 29 September 2025

Harga Kedelai tak Terkendali

Perajin Mogok Produksi, Penjual Tahu Tempe Merugi hingga Rp 300 Ribu per Hari

Penjual tahu tempe di pasar bisa merugi sekira Rp 200 ribu - Rp 300 ribu per hari, imbas dari para perajin atau produsen Jabodetabek mogok produksi

Penulis: Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjual tahu tempe di pasar bisa merugi sekira Rp 200 ribu - Rp 300 ribu per hari, imbas dari para perajin atau produsen Jabodetabek mogok produksi selama 3 hari.

Hal ini diungkapkan Agus (60), penjual tempe di pasar Bojong Nangka, Dasana Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten saat diwawancarai Tribunnews pada Senin (21/2/2022).

Sebagaimana diketahui harga kedelai yang mulai naik membuat pengrajin tahu dan tempe di Pulau Jawa melakukan mogok produksi selama tiga hari, yakni Senin (21/2/2022) hingga Rabu (23/2/2022).

Agus mengatakan menjual tahu tempe merupakan satu-satunya mata pencaharian baginya.

Akibat protes kenaikan harga kedelai yang dilakukan produsen tahu tempe tersebut dia tidak bisa berjualan dan harus merugi Rp 200 ribu - Rp 300 ribu per harinya.

"Omsetnya dia (tempe tahu) lumayan gede, ya hampir 200 - 300 (ribu) per hari," kata Agus.

Akibat produsen mogok produksi, dia merasa dirugikan.

Harga tempe perbatang besar biasanya Rp 10.000, sedangkan harga tahu berkisar 1000 per potong untuk yang ukuran kecil, dan ukuran besar berkisar Rp 4000 - Rp 5000.

Dia berharap pemerintah memahami pedagang kecil seperti dirinya.

Ia juga berharap pemerintah bisa kembali mengembalikan harga kedelai ke harga normal.

"Penghasilan saya cuma tempe, gak ada usaha lain," ujarnya.

Penjual Sayur pun Tak Berjualan Tahu dan Tempe

Beberapa penjual sayuran dan kebutuhan harian pun sebagian membenarkan hal tersebut. Dari pagi hingga siang ini, tidak ada stok tahu tempe. 

Hal ini yang dirasakan oleh Rina, salah seorang penjual sayuran. Ia menyebutkan jika kemarin tempe dan tahu masih ada di kedainya. Namun hari ini, dua produk berbahan kedelai tersebut tidak ada.

"Hari ini gak ada mbak. Tapi kalau kemarin ada. Hari ini banyak pembeli yang nanyain. Dari luaran juga banyak," ungkap Rina saat diwawancarai Tribunnews di Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (21/2/2022). 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan