Senin, 6 Oktober 2025

Bursa Capres

Jawaban AHY saat Ditanya Soal Tekad Maju Pilpres 2024: Rasanya Masih Terlalu Dini

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal tekad maju menjadi Calon Presiden di tahun 2024 yang dinilainya masih terlalu dini.

Warta Kota/Yulianto
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan kepada awak media melalui video conference di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi pertanyaan soal tekad maju menjadi calon presiden (Capres) 2024.

Diketahui, AHY hadir dalam Dialog Kebangsaan bertajuk Indonesia Bangkit, Senin (14/2/2022) malam yang dipandu oleh Karni Ilyas.

Pada momen itu, Karni Ilyas memberikan pertanyaan seputar Pilpres 2024 kepada AHY.

"Sekadar ngobrol-ngobrol, Mas AHY, memang sudah bertekad maju di 2024?" tanya Karni Ilyas.

Menanggapi hal tersebut, AHY menyampaikan masih terlalu dini membahas terkait pencalonan diri di Pilpres 2024.

Baca juga: SMRC: Warga Jabar Cenderung Pilih Ridwan Kamil untuk Capres 2024 di 2 Kategori Ini

Saat ini, menurutnya, ia mendapatkan amanah dari para kader untuk membenahi partai.

"Rasanya masih agak terlalu dini Pak Karni kalau kita berbicara 2024."

"Saya mendapatkan amanah dari seluruh kader Partai Demokrat untuk terus membenahi partai secara internal, mempersiapkan mesin partai ini bekerja semakin efektif sehingga bisa lebih sukses," kata AHY, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube TvOneNews, Selasa (15/2/2022).

AHY berharap partai Demokrat menjadi lebih baik, termasuk dari sisi raihan suara.

"Kita berharap tentunya bisa lebih baik lagi raihan kita, baik suara legistlatif maupun kontestasi lainnya di masa depan," ucapnya.

Menurut AHY, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Parpol lain untuk mempersiapkan Pemilu 2024.

"Terus ingin mempersiapkan diri sebaik-baiknya, bisa lebih banyak mendengar aspirasi masyarakat."

"Kami juga terus menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik lainnya, karena kita tahu realitas hari ini berbicara presidential threshold 20 persen bukanlah hal yang mudah, kita harus membuka komunikasi seluas-luasnya," jelasnya.

Mengenai posisi capres dan cawapres nantinya, AHY mengatakan terpenting adalah menyamakan visi dan misinya terlebih dahulu.

"Dan yang paling penting menyamakan visi misinya dulu bukan bicara posisi 1 dan 2 atau posisi lainnya," ujarnya.

"Jadi menurut saya dengan fokus ke situ kita juga melihat peluang-peluang yang ada," tutur AHY.

"Saya ingin realistis, saya tidak ingin berandai-andai tapi saya juga termasuk orang yang punya target-target yang ingin dicapai," imbuhnya.

Baca juga: Pilpres Masih 2 Tahun Lagi, Jangan Pandang Sebelah Mata Airlangga Hartarto

Elektabilitas Partai Demokrat Menempati Posisi 6 Besar, Kader Diminta Tidak Berpuas Diri

Diberitakan Tribunnews.com, sejumlah lembaga survei merilis hasil elektabilitas partai politik sejak beberapa waktu lalu.

Hasilnya, Partai Demokrat berhasil menempati posisi 6 besar.

Meski naik signifikan, Politikus Partai Demokrat Agung Nugroho meminta kader untuk tidak berpuas diri.

Menurutnya, survei memang menjadi tolok ukur dalam sebuah kontestasi politik.

Meski Demokrat bagus dalam beberapa survei, dirinya meminta agar kader tetap bekerja keras dan tetap turun ke masyarakat.

"Alhamdulillah kami menyambut gembira seluruh hasil survei yang dirilis beberapa lembaga resmi beberapa waktu ini."

"Meski begitu, saya meminta kader Demokrat di Riau untuk tidak berpuas diri. Tetap semangat, solid dan yang terpenting tetap turun ke masyarakat. Karena Ketum AHY telah memerintahkan bahwa Demokrat harus menjadi partai yang selalu berkoalisi dengan rakyat," kata Agung dalam pernyataan yang diterima Tribunnews.com, Senin(7/2/2022).

Elektabilitas sejumlah sosok yang disebut jadi bakal calon presiden di Pemilu 2024.
Elektabilitas sejumlah sosok yang disebut jadi bakal calon presiden di Pemilu 2024. (Tribunnews.com/wahyu aji)

Ia menambahkan, setelah ini perjuangan Demokrat akan semakin berat.

Sebab, mempertahankan kepuasaan masyarakat terhadap kinerja Demokrat bukan sesuatu yang mudah.

Kader dituntut lebih aktif kembali untuk menyuarakan dan merealisasikan setiap aspirasi yang diserap.

Baik disampaikan langsung kepada kader, maupun isu-isu yang menjadi atensi publik.

"Saya juga sampaikan salam dari Ketum kami Mas AHY kepada seluruh kader di Riau. Beliau ucapkan terimakasih atas loyalitas, kerja keras dan soliditas semuanya."

"Namun ini masih awal perjuangan. Akan ada banyak tantangan yang akan lebih berat kedepan," ucap Ketua DPD Partai Demokrat Riau ini.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Chaerul Umam/Willy Widianto)

Simak berita lainnya terkait Bursa Capres

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved