Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi Minta Jajarannya Hati-hati Sikapi Melonjaknya Covid-19 

Jokowi meminta jajarannya hati-hati dalam menyikapi kenaikan kasus Covid-19, menyusul meningkatnya kasus aktif dan kasus baru Covid-19 sekarang ini.

Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers terkait Perkembangan Covid-19 di Istana Bogor, Jumat (28/1/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya hati-hati dalam menyikapi kenaikan kasus Covid-19, menyusul meningkatnya kasus aktif dan kasus baru Covid-19 sekarang ini.

Hal itu disampaikan Presiden saat memimpin rapat penanganan Covid-19 dari Kalimantan Timur Senin kemarin. 

"Sekali lagi, hati-hati kita dalam menyikapi ini," kata Presiden dikutip dari Sekretariat Kabinet, Selasa, (1/2/2022).

Baca juga: Bertambah 224 Orang, Hari Ini 4.814 Pasien Covid-19 Dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran

Baca juga: Bertemu Presiden Jokowi, Tokoh Masyarakat dan Adat Kalimantan Timur Dukung Pembangunan IKN

Menurut Presiden kasus aktif Covid-19 melonjak sampai 910 persen, dari yang sebelumnya 6.108 kasus di tanggal 9 Januari 2022, kemudian menjadi 61.718 kasus di 30 Januari 2022.

" Penambahan kasus baru naik 2.248 persen, dari 529 kasus di 9 Januari 2022 menjadi 12.422 kasus di 30 Januari 2022," katanya.

Presiden bersyukur bersyukur bahwa melonjaknya kasus aktif dan kasus baru Covid-19 tidak diikuti dengan meningkatnya angka kematian.

"Meskipun demikian, tetap harus kita harus tetap waspada," pungkasnya.

Baca juga: Covid-19 di Kota Bekasi: 897 Kasus Baru Dalam Sehari, 28 Siswa dan Guru Tertular, PTM Tetap Berjalan

Baca juga: Pemkot Depok Putar Otak Aktifkan Lagi Lokasi Karantina, Rumah Kosong dan Tempat Kos Jadi Pilihan

Sebelumnya Kasus harian Covid-19 di Indonesia menurun pada Senin (31/1/2022).

Meskipun demikian jumlah kasus harian Covid-19 masih di atas 10 ribu kasus. 

Dilihat dari data di situs resmi covid19.go.id, terjadi penambahan jumlah kasus Covid-19 sebanyak 10.185 kasus sehingga total menjadi 4.353.370.

Jumlah penambahan kasus tersebut menurun  dibanding hari sebelumnya yang mencapai 12.422 kasus.

Baca juga: 17.523 Perusahaan di DKI Disidak, Hasilnya 6.823 Sempat Ditutup Sementara Karena Langgar Prokes  

Baca juga: 1.965 Polri-TNI Jaga Vihara, Wagub DKI Pesan Imlek Dirayakan Sederhana, Burung Pipit Ludes Diborong

Masih dari data yang sama terjadi penambahan pasien sembuh mencapai 3290 kasus.

Adapun total pasien sembuh secara keseluruhan sebanyak 4.140.454 orang.

Sementara, jumlah yang meninggal dunia menjadi 144.320 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 17 orang.

Dengan penambahan angka terkonfirmasi, kesembuhan dan kematian, maka terjadi penambahan kasus aktif sebanyak 6878 kasus, sehingga total kasus aktif di Indonesia mencapai 68.596 kasus.

Sementara itu pada hari yang sama, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 316.050 dengan jumlah suspek 8675.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved