POPULER Nasional: Anies Kritik Pemindahan IKN | Permintaan Jemput Paksa Edy Mulyadi
Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai Anies kritik pemindahan IKN hingga permintaan jemput paksa Edy Mulyadi
4. Fakta 2 Eks KRI akan Dijual
Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan akan menjual barang milik negara berupa dua Kapal Republik Indonesia (KRI).
Dua KRI yang akan dijual tersebut adalah KRI Teluk Mandar 514 dan KRI Teluk Penyu 513.
Hal itu terungkap saat Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto melakukan rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Kamis (27/1/2022) kemarin.
Prabowo beralasan, dua eks KRI dijual itu karena kondisi material kapal sudah tidak layak.
Rencana penjualan dua kapal pun disetujui oleh DPR RI.
Walaupun ada dua kapal yang akan dijual, tapi Prabowo memberikan sebuah klaim pada 2024 mendatang.
5. Aliansi Borneo Bersatu Minta Polri Jemput Paksa Edy Mulyadi
Edy Mulyadi telah dijadwalkan untuk diperiksa di Bareskrim Polri terkait kasus ujaran kebencian Kalimantan pada hari ini, Jumat (28/1/2022).
Namun, faktanya Edy justru mangkir dari panggilan Bareskrim Polri yang seharusnya berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
Menanggapi hal tersebut Jubir Aliansi Borneo Bersatu, Rahmat Nasution, meminta Edy untuk memenuhi panggilan hukum.
Serta mempertanggungjawabkan apa yang telah ia perbuat secara hukum.
"Jangan berdalih dengan hal-hal yang formalitas, penuhi panggilan hukum. Pertanggungjawabkan secara hukum," kata Rahmat dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (28/1/2022).
Lebih lanjut, Rahmat juga meminta Polri untuk bisa lebih tegas dalam menangani kasus yang melibatkan Edy Mulyadi ini.
Jika memang Edy tidak mau hadir ketika dipanggil secara resmi, Rahmat pun meminta Polri untuk menjemut paksa.
(Tribunnews.com)