Penanganan Covid
CEK Tiket dan Jadwal Vaksinasi Booster di Laman dan Aplikasi PeduliLindungi, Siapkan NIK
Berikut cara mengecek tiket dan jadwal vaksinasi booster di PeduliLindungi. Vaksin booster diberikan secara gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Cek Tiket Lewat Aplikasi
1. Buka aplikasi PeduliLindungi;
2. Masuk dengan akun yang terdaftar;
3. Klik menu 'Profil' dan pilih 'Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19';
4. Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun;
5. Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu 'Riwayat dan Tiket Vaksin'.

Jika termasuk kelompok prioritas, tetapi belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi, bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan.
Namun, bisa juga datang ke tempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.
Pastikan tidak menggunakan NIK dan nomor handphone milik orang lain saat mendaftar vaksinasi booster.
Hal ini untuk menghindari kendala administrasi di kemudian hari.
Baca juga: YKMI Audiensi dengan Fraksi PPP DPR RI Membahas Vaksin Covid-19 Halal
Baca juga: Gubernur Kalteng Ingatkan Pemkab Kotawaringin Timur Percepat Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun
Dosis Vaksin Booster
Dilansir laman resmi Kementerian Kesehatan, kombinasi vaksinasi booster sesuai dengan pertimbangan para peneliti dalam dan luar negeri, serta sudah dikonfirmasi oleh Badan POM dan ITAGI, antara lain:
1. Untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer atau AstraZeneca;
2. Untuk vaksin primer AstraZeneca atau vaksin dosis pertama dan kedua AstraZeneca akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna.
Kombinasi vaksin booster juga sudah sesuai dengan rekomendasi WHO, di mana pemberian vaksin booster dapat menggunakan vaksin yang sejenis atau homolog, atau juga bisa vaksin yang berbeda atau heterolog.
Heterolog diartikan sebagai vaksinasi booster yang menggunakan jenis vaksin berbeda dengan dosis pertama dan dosis kedua.
Sementara, Homolog merupakan vaksinasi booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama seperti vaksinasi dosis pertama dan kedua.
(Tribunnews.com/Nuryanti)