Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Omicron Indonesia Didominasi Pelaku Perjalanan Luar Negeri, Jokowi Minta Warga Kurangi Mobilitas

Jokowi juga meminta masyarakat untuk dapat mengurangi mobilitasnya, terutama bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri.

Shutterstock
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron -Omicron Indonesia Didominasi Pelaku Perjalanan Luar Negeri, Jokowi Minta Kurangi Mobilitas 

75% Kasus Omicron Berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Kementerian Kesehatan mencatatkan, jumlah kasus positif varian Omicron sebanyak 268 penambahan dari sebelumnya 572 kasus pada 18 Januari 2022.

Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 840 kasus sejak pertama terkonfirmasi pada 15 Desember 2021 silam. 

Data tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi melalui diskusi virtual Katadata, Senin (17/1/2022).

Sementara itu, kata Siti, sebanyak 1.800- 2.000 kasus lainnya masih probable.

Dari jumlah total 840 kasus Omicron tersebut, 174 kasus merupakan transmisi lokal.

Baca juga: Indonesia Peringkat 4 Dunia Jumlah Warga yang Divaksin Covid-19, Menkes: Alhamdulillah

Dan sebanyak 609 kasus tercatat akibat penularan dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). 

Kemenkes juga mencatatkan sebanyak 57 kasus saat ini masih dalam penyelidikan epidemi, apakah ini dari penularan transmisi lokal atau dari pelaku perjalanan luar negeri.

Untuk diketahui, kata Nadia, sebagian besar pasien yang terpapar Omicron sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

Oleh karenanya, Nadia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati.

Terlebih lagi bagi masyarakat yang berniat ingin melakukan perjalanan luar negeri.

Ini karena 75 persen kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

Baca juga: Bantah Sekolah Jadi Episentrum Covid-19, Wagub DKI: Mayoritas Terpapar di Jalan dan Rumah

Nadia menyebut, lima negara ini masih mendominasi temuan kasus Omicron di Indonesia.

Yakni dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat dan Malaysia.

Dari hasil monitoring Kemenkes, kasus probable Omicron mulai naik sejak awal tahun 2022.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved